Daodedzjin / Daodejing — w językach łotewskim i indonezyjskim

Łotewsko-indonezyjska dwujęzyczna książka

Laodzi

Daodedzjin

Lao Zi

Daodejing

/ 2

1 2

From Latvian by Viļņa Zariņa

Indonesian by Irwan Effendi

Dao, ko iespējams apjēgt,
Nav mūžīgi esošais Dao.
Vārds, ko iespējams pateikt,
Nav mūžībai sacītais vārds.
Debess un zemes sākumu vārdos nevar izteikt.
Vārdos izsakāmais ir visu radību māte.
Tas, kas no iekāres brīvs, nojauš to dzļāko jēgu.
Tas, kam ir iekāre, zin tikai pieredzēto.
Abiem tiem cēlonis viens, vien vārdi un izpausmes šķiras.
Kopīgo abiem dēvē par slēpto, par to, kas nav jutekļiem tverams.
Tas, kas apslēpts zem slēptā , ir vārti uz dziļāko jēgu.

Tao yang dapat ditelusuri bukanlah Tao yang bertahan dan tak terubah. Nama yang dapat dinamakan bukanlah nama yang bertahan dan tak terubah.
Tidak memiliki nama, ialah asal langit dan bumi; memiliki nama, ialah Ibu dari segala benda.
Selalu tanpa nafsu kita harus ditemukan, jika misteri dalam yang kita ingin bunyikan; Tetapi jika nafsu selalu didalam kita, adalah bingkai luar semua yang akan kita lihat.
Dibawah kedua aspek ini, sebenarnya ia adalah sama; tetapi seiring dengan terjadinya perkembangan, ia menerima nama-nama berbeda. Bersama-sama, kita memanggil mereka Misteri. Yang mana Misteri adalah yang terdalam dari gerbang dari segala yang terpendam dan mengagumkan.

Tad, kad iesāka atzīt, ka skaistais ir skaists,
Pamanīja, ka pastāv neglītais.
Tad, kad iesāka atzīt, ka labais ir labs,
Pamanīja, ka pastāv nelabais.
Esošais neesošs kļūst, kā nav, tas gūst esamību.
Grūtais un vieglais viens otram priekšnosacījums.
Garais un īsais viens otram dāvā veidu.
Augstais un dziļais viens otram salīdzinājums.
Skaņas un toņi cits citu noskaņā saista.
Agrāk un vēlāk viens otram ir turpinājums.
Apskaidrotais bez rīcības visu paveic.
Mācību viņš sniedz klusēdams.
Visas būtnes tiecas gūt piepildījumu,
Un viņš sevi tām neatrauj. Radot viņš nepiesavina, darinot nepatur.
Paveicis, nekavējas pie padarītā.
Tieši tādēļ, ka neko nepiesaista,
Viņu neviens neststāj.

Semua di dunia mengetahui kecantikan orang cantik dan dengan ini, mereka mendapat tahu apa itu kejelekan. Mereka semua mengetahui keahlian orang ahli dan dengan ini mereka mendapat tahu apa itu butuh keahlian.
Jadi begitulah keberadaan dan ketidak-beradaan memberikan kelahiran satu sama lainnya; bahwa kesulitan dan kemudahan menghasilkan pemahaman satu sama lainnya; bahwa panjang dan pendek diketahui dengan saling mengukur; bahwa tinggi dan rendah muncul dari kontras keduanya; bahwa not musik dan suara menjadi harmonis melalui hubungan antara satu dengan yang lain.
Maka dari itu orang bijaksana mengatur persoalan tanpa melakukan apapun, dan menyampaikan instruksinya tanpa menggunakan percakapan.
Semua benda bermunculan, dan tidak ada satupun yang menolak menampakkan diri sendiri; mereka bertumbuh, dan tidak ada klaim yang dibuat untuk kepemilikan mereka; mereka melalui proses mereka, dan tidak ada yang diharapkan. Tugas diselesaikan, dan tidak ada istirahat didalamnya. Pekerjaan telah selesai, tetapi bagaimana caranya, tidak ada yang dapat melihat; inilah yang membuat kuasa tidak berakhir.

Ja augsti necienītu gudro vārdus,
Tad tautas vidū strīdi neceltos.
Ja dārgi nevērtētu retās mantas,
Tad tautas vidū zagļi nerastos.
Ja nerādītu to, kas uzbudina,
Tad sirdīs alkatība nemostos.
Šādu kārtību ievēro apskaidrotais.
Viņš ļaužu sirdis dara tukšas, kuņģus pilnus,
Viņš ļaužu dziņas dara vājas, kaulus stiprus,
Lai tautai zināšanu nebūtu, nedz vēlmju,
Bet tie, kas zina, bītos rīkoties.
Un, ja no piepūles var izvairīties,
Tad viss nostājas savā vietā.

Tidak menghargai dan mempekerjakan orang dengan kemampuan lebih tinggi adalah cara untuk menghindarkan rakyat dari pertikaian antar mereka sendiri; tidak menilai tinggi benda-benda yang sulit didapat adalah cara untuk menghindari mereka menjadi pencuri; tidak memperlihatkan pada mereka apa yang dapat membangkitkan nafsu mereka adalah cara untuk menjaga pikiran mereka dari kekacauan.
Maka dari itu orang bijaksana, dalam melaksanakan pemerintahannya, mengosongkan pikiran mereka, memenuhi perut mereka, melemahkan semangat mereka dan menguatkan tulang mereka.
Ia akan terus mempertahankan mereka tanpa pengetahuan dan tanpa nafsu, dan pada yang memiliki pengetahuan, mempertahankan mereka untuk tidak bertindak. Dalam ketiadaan aksi, keteraturan akan menyeluruh.

It visu sevī ietver Dao,
Bet, visu veidojot, tas neizsīkst,
Ir bezgalīgs tā dziļums, pirmssākums tas esošajām lietām.
Viņš tajās savu caurspiedību mīkstina.
Un savu virmojumu tajās remdina.
Viņš savu mirdzējumu lietās apvalda.
Viņš paliek vienībā ar savu radījumu pīšļiem.
Nav saredzams, bet visur darbojas.
Nav zināms man, ka būtu viņš kam dēls.
Par parādību pirmtēvu viņš senāks šķiet.

Tao adalah kekosongan dari suatu wadah; dan dalam pemanfaatannya, kita harus menjaga diri dari segala kepenuhan. Betapa dalam dan tak terpahaminya, seakan ia adalah Leluhur Terhormat dari segala benda!
Kita harus menumpulkan titik-titik tajam, dan menguraikan komplikasi dari segala hal; kita harus menyembunyikan kecerahan kita dan membawa diri kita agar sesuai dengan kekaburan yang lain. Betapa murni dan tenangnya Tao, seakan ia akan berlangsung.
Aku tidak tahu anak siapa ia. Mungkin ia sudah ada sebelum Tuhan.

Ne mīlu pret radībām izjūt daba:
Kā salmu suņi tai radības ir,
Ne mīlu pret ļaudīm jūt apskaidrotais:
Kā salmu suņi tam cilvēki ir.
Vai telpa, kas debesis nošķir no zemes,
Nav līdzīga kalēja plēšām?
Tā tukša, bet bezgala bagāta.
Tā virmo, un viss tajā izmainās.
Pat ilgstošās runās to nevar izteikt.
Tās dziļumu var tikai nojaust.

Langit dan bumi tidak bertindak karena ingin menjadi baik; mereka memandang segala sesuatunya seperti anjing rumput
Bukankah ruang antara langit dan bumi dapat diibaratkan sebuah peniup angin? Walaupun kosong, tidak kehilangan tenaganya; Setiap kali bergerak menghembuskan lebih banyak udara. Banyak berbicara akan mempercepat keletihan; Pertahankan kepribadianmu dan jagalah agar tetap bebas.

Ielejas tukšība pastāv vienmēr.
Tā ir apslēptā spēja būt mātei.
Mātišķības izejas vārti
Zemei un debesīm saknes ir.
Tās liegā virmojumā nekustas no vietas,
To darbošanās mūžam neapsīkst.

Roh lembah tidak pernah mati dan selalu sama; Kita menamakannya misteri betina. Gerbangnya, dari mana mereka muncul, adalah akar yang menumbuhkan langit dan bumi. Kekuasaannya tetap panjang dan tak terputus, digunakan dengan lembut dan tanpa mengakibatkan rasa sakit.

Mūžīgi debesis pastāv un ilgstoši – zeme.
Cēlonis zemes un debesu mūžīgai esamībai
Tas, ka tās nepastāv sevis labad.
Tādēļ tām ilgstoša dzīvība dota.
Tā arī apskaidrotais:
Sevi pašu viņš noliek aiz citiem
Un izrādās citiem priekšā.
Viņš nesaudzē sevi
Un izrādās saudzēts.
Vai gan ne tādēļ,
Ka sevi viņš novārtā pamet,
Tas, kas ir viņa, gūst pilnību?

Langit bertahan lama dan bumipun berkelanjutan. Penyebab langit dan bumi dapat bertahan lama adalah karena mereka tidak hidup dari atau untuk mereka sendiri. Inilah bagaimana mereka dapat berkelanjutan dan bertahan.
Maka dari itu orang bijaksana meletakkan diri sendiri paling akhir, tetapi selalu ditemukan ditempat terdepan; ia memperlakukan dirinya sendiri sebagai orang asing, tetapi kepribadiannya terjaga. Bukankah karena ia tidak memiliki kepentingan sendiri dan pribadi maka kepentingan-kepentingan tersebut terwujud?

Ūdenim līdzīga augstākā labestība.
Ūdens labestība ir derēt visām būtnēm, neapdraudot tās.
Vietās, ko cilvēki noniecina, ūdens sastopams.
Tādēļ tik tuvs tas ir Dao.
Apskaidrotais rīkojas gluži kā ūdens.
Dzīvojot labestību pauž atrašanās vietā.
Domājot labestību izpauž dziļumā.
Dāvājot labestību izpauž savā mīlā.
Runājot labestību patiesībā pauž.
Pārvaldot tas labestību izpauž kārtībā.
Darbojoties labestību varēšanā pauž.
Rīcībā tas labestību izpauž, zinot īsto laiku.
Kas sevi neizceļ,
Tas netiks pelts.

Ke-terkemuka-an tertinggi ada pada air. Ke-terkemuka-an air tampak dimana ia menguntungkan segala benda, dan ia menempati, tanpa pertikaian, semua tempat rendah yang tidak disukai manusia. Maka dari itu, ia dekat dengan Tao.
Ke-terkemuka-an suatu tempat tinggal adalah dari lokasinya; untuk pikiran adalah dari ketenangannya yang dalam; untuk persekutuan adalah dari kebaikannya; untuk pemerintahan adalah dari keteraturan yang dipertahankan; untuk persoalan adalah kemampuan; dan dari pergerakan adalah ketepatan waktu.
Dan jika seorang sempurna tidak berkeluh kesah mengenai posisinya yang rendah, tidak ada yang menemukan kesalahan dalam dirinya.

Ja to, ko paturēt vēlas, pilda malām pāri,
Tas nesaglabāsies.
Ja to, ko ikdienā lieto, trin pārmērīgi asu,
Tas drīz tiks sadeldēts.
Kas lielu telpu ar zeltu un dārgakmeņiem pilda,
Tas nenosargās to.
Kas, dižciltīgs būdams un bagāts, vēl atļaujas kļūt kundzisks,
Tas nelaimi sev gatavo.
Ja, uzdevumu veicis, darītājs paiet malā,
Tad Dao ir izpaudies.

Adalah lebih baik untuk membiarkan sebuah wadah tidak terisi, daripada berusaha membawanya disaat penuh. Jika anda tetap mengusap suatu ujung yang telah diasah, ujung itu takkan dapat lama mempertahankan ketajamannya.
Jika emas dan kemala memenuhi aula, pemiliknya tidak dapat menjaga keamanannya. Jika harta dan kehormatan membawa kesombongan, menjadikan kejahatan bagi diri sendiri. Jika pekerjaan selesai, dan tidak ada nama seseorang yang tampil berbeda, untuk mundur kedalam kekaburan adalah jalan Langit.

Kas garu gaismojošu vērš, lai vienoto tas jaustu,
Tas spēj no nesaskaņām vaļā tikt.
Kas sevi lokanu un kautru dara,
Var atkal kļūt kā tikko dzimušais.
Kas izjūtas spēj attīrīt un skaidrot,
Tas var no savām kļūdām vaļā tikt.
Kas ļaudis mīl un izprot savu zemi,
Tas daudz ko paveic, ļaudīm nezinot.
Vien tad, ja debess vārti spēj būt atvērti vai slēgti,
Tie apskaidrībā ieņemt var.
Drīkst tikai tas, kā skatam apslēpts nepaliek nekas,
Bez zināšanām būt.
Radot un barojot,
Veidojot nesagrābt,
Darinot nesaistīt,
Vairojot nepakļaut:
Tāds ir visdziļākais De.

Jika jiwa yang berkepintaranan dan jiwa binatang ditahan bersama dalam satu kungkungan, mereka dapat dijaga dari perpisahan. Jika seorang memberikan perhatian tak terbagi pada nafasnya dan membawanya pada tingkat tertinggi pemanfaatan, ia dapat menjadi seperti bayi. Jika ia telah membersihkan bayangan yang paling misterius, ia dapat menjadi tanpa cela.
Dalam mencintai rakyat dan memerintah negara, tidak dapatkah ia berlanjut tanpa tindakan? Dalam membuka dan menutup gerbang langitnya, tidak dapatkah ia melakukannya sebagai seekor burung betina? Sementara kepintarannya menjangkau disegala penjuru, tidak dapatkah ia tampak tak berpengetahuan?
Tao menghasilkan segala benda dan mengasuh mereka; ia menghasilkan mereka dan tidak mengklaim mereka sebagai miliknya; ia melakukan semuanya dan tidak membanggakan diri; ia mengawasi semua, dan tidak mengendalikan mereka. Inilah yang dinamakan kualitas misterius.

Trīsdesmit spieķu saistīti vienā rumbā,
Ratu vieglumu nosaka tukšums starp tiem.
Podnieki mīca mālu, lai veidotu traukus,
Lietojams tikai trauku iedobums.
Namdariem, ceļot māju, jāatstāj logi un durvis,
Tikai mājas iekšējais tukšums ir apdzīvojams.
Esamība ir manta, bet lieto neesamību.

Tiga puluh jari-jari bersatu dalam satu bundaran; tetapi adalah pada ruang kosong untuk poros, pemakaian roda bergantung. Tanah liat dibentuk menjadi wadah, tetapi pada ruang kosongnyalah kegunaannya bergantung. Pintu dan jendela dipotong untuk membentuk sebuah ruangan; tetapi pada ruangan kosonglah kegunaannya bergantung. Maka dari itu, yang memiliki keberadaan berguna sebagai penyesuaian, dan yang tidak memiliki keberadaan adalah yang benar-benar berguna.

Visas krāsas kopā apžilbina redzi,
Visas skaņas reizē dzirdi apstulbo.
Visas garšas kopā garšu notrulina.
Medības un spēles sirdi sabango.
Skatot retas lietas, mostas mantkārība.
Gudrais, kopjot miesu, acis nelutina.
Ņemot vērā īsto, atmet šķietamo.

Limawarna membutakan mata;Limanot musik memekakkan telinga;Limarasa mematikan rasa di mulut; Arah kereta dan gairah perburuan membuat pikiran menjadi gila; dan benda-benda langka dan aneh yang dicari, membuat manusia menjadi jahat.
Maka dari itu orang bijaksana berusaha memuaskan perut, dan bukan mata. Ia menjauhkan yang kedua dan mencari yang pertama.

Valdnieka labvēlība un saīgums rada bažas.
Gods ir liels ļaunums manas patības dēļ.
( Ko gan izsaka: “Valdnieka labvēlība un saīgums rada bažas?”
Labvēlība mūs pazemo;
Ja to iemanto, ir tā, it kā pienāktos bīties,
Ja to zaudē, tad arī ir tā, it kā pienāktos bīties.
To nozīmē: “Valdnieka labvēlība un saīgums rada bažas.”
Ko gan izsaka: “Gods ir liels ļaunums manas patības dēļ?”
Ļaunums iespējams tādēļ, ka mana patība savtīga ir;
Ja es bez patības būtu,
Kāds ļaunums tad paliktu vēl? )
Tādēļ: kas sevī pašā pasauli godā tur,
Tam pasauli uzticēt var.
Un tam, kas sevī pašā pasauli mīl,
Var pasaule pakļauties.

Mendapatkan kepercayaan dan dipermalukan harus sama-sama ditakuti; kehormatan dan malapetaka, harus dianggap kondisi pribadi.
Apakah maksudnya dengan pembicaraan mendapat kepercayaan dan dipermalukan? Dipermalukan adalah berada pada posisi rendah. Mendapat kepercayaan menuju pada kemungkinan kehilangannya, dan kehilangannya menuju pada ketakutan pada malapetaka yang lebih besar; inilah yang dimaksud dengan mengatakan bahwa mendapat kepercayaan dan dipermalukan harus sama-sama ditakuti. Dan apakah yang dimaksud dengan mengatakan bahwa kehormatan dan malapetaka harus dianggap kondisi pribadi? Yang membuat aku terpengaruh pada malapetaka adalah dengan memiliki tubuh yang aku anggap diri sendiri; jika aku tidak memiliki tubuh, malapetaka apakah yang dapat datang padaku?
Maka ia yang ingin mengurus kerajaan, menghormatinya sebagaimana ia menghormati diri sendiri, dapat dipakai untuk memerintahnya, dan dia yang ingin mengurusnya dengan cinta yang dimilikinya untuk dirinya sendiri, dapat dipercayakan dengannya.

Uzlūko viņu, bet nesaredz:
Tā vārds ir: vienlīdzīgais.
Ieklausās viņā, bet nesadzird:
Tā vārds ir saskanīgais.
Sniedzas pēc tā, bet nesatver,
Tā vārds ir izsmalcinātais.
Šos trīs nav iespējams nošķirt,
Tie saplūstot veido vienu.
Augšpuse tam nav skaidrāka,
Apakša tam nav blāvāka.
Bez gala strāvojošais;
Nav iespējams to nosaukt,
Līdz nebūtībai pat
Tas sniedzas atpakaļ.
Viņš ir tas, ko par bezformības formu sauc
Un ko par bezveidības veidu dēvē.
Viņš ir tas, ko par neredzamo sauc;
Ja viņam pretī iet, tad neredz seju,
Un, sekojot tam, neredz mugurpusi.
Kas seno laiku Dao spējīgs aptvert,
Var mūsu dienu dzīvi ar to pārvaldīt
Un arī pirmssākumus iepazīt:
Jo visam cauri strāvo Dao pavediens.

Kita menatap kearahnya dan kita tidak melihatnya, dan kita menamakannya “tak terlihat”. Kita menyimaknya dan kita tidak mendengarnya, dan kita menamakannya “tak terdengar”. Kita mencoba menggapainya, dan tidak dapat merangkulnya, dan kita menamakannya “yang tersembunyi”. Dengan ketiga kualitas ini, ia tidak dapat dideskripsikan dan kita mencampurkan mereka bersama dan mendapatkan “yang satu”
Bagian atasnya tidak terang dan bagian bawahnya tidak kabur. Tidak berhenti dalam tindakan, tapi tidak dapat diberi nama, dan kemudian ia kembali dan menjadi hampa. Ini dinamakan bentuk dari yang tak berbentuk dan wajah dari yang tak terlihat. Ini dinamakan berlalu dan tak tertentu.
Kita menemukannya dan tidak melihat depannya; kita mengikutinya dan tidak melihat belakangnya. Jika kita dapat memanfaatkan Tao yang dulu untuk mengatur hal-hal masa kini, dan dapat mengetahuinya sebagaimana ia dulu di awalnya, ini dinamakan memecahkan masalah Tao.

Tie, kuri senlaikos prasmīgi meistari bija,
Slēptajā vienoti bija ar neredzamajiem spēkiem.
Bija tik dziļi, ka viņus nav iespējams izprast,
Jo izzināt viņus nav iespējams.
Tādēļ ar pūlēm var tikai to ārieni minēt.
Piesardzīgi, kā ejot pa nedrošu ledu,
Uzmanīgi, kā kaimiņu nobijušies,
Atturīgi, kā viesos atnākuši,
It kā kūstošs ledus tik necaurskatāmi,
Un kā neaptēsts bluķis, tik vienkārši,
Nenoslēgti kā dzelmes, kā duļķes necaurredzami.
Kas var [kā viņi] ar klusumu duļķaino pamazām skaidrot?
Kas var [kā viņi] ar ilgumu pamazām mieru panākt?
Jo, kas ievēro Dao, nealkst pārpilnības.
Kas brīvs no pārpilnības, tas spēj tik parasts būt,
Lai sargātos no jaunā
Un piepildījumu gūt.

Paraahli di jaman dulu, dengan penembusan yang tersembunyi dan mendalam, memahami misteri-misterinya dan sangat dalam sehingga melampaui pengetahuan manusia. Karena melampaui pengetahuan manusia, aku akan berusaha menggambarkan seperti apa mereka tampaknya.
Mengerut, mereka tampak seperti yang mengayuh melalui arus di musim dingin; tidak berketetapan seperti yang takut terhadap semua disekitar mereka; lesu bagaikan tamu yang takut pada tuan rumah; encer seperti es yang sedang meleleh, tidak berpura-pura seperti kayu yang belum dibentuk menjadi apapun; kosong seperti lembah dan keruh seperti air berlumpur.
Siapa yang dapat membuat air berlumpur menjadi jernih? Biarkan ia tenang dan secara perlahan akan menjadi jernih. Siapa yang dapat mempertahankan kondisi istirahat? Biarkan pergerakan berlanjut, dan kondisi istirahat akan perlahan mencuat.
Mereka yang mempertahankan metoda Tao ini tidak ingin menjadi penuh oleh diri sendiri. Melalui ketidakpenuhan inilah mereka dapat terlihat usang dan tidak terlihat baru dan sempurna.

Ja mēs, savu savtību pārspējuši,
Spētu mieru bez svārstībām saglabaāt,
Kaut arī visas lietas tad mirdzētu vienlaicīgi,
Mēs tikai raudzītos, kā tās ceļas un krīt.
Neskaitāmas radību paaudzes pasaulē ienāk,
Tomēr ikviena no tām pie pamata atpakaļ iet.
Bet, ja pie sākotnes atpakaļ tiecas, tad iestājas miers.
Miers ir atgriešanās pie sev būtiskā.
Atpakaļvēršanās savas būtības noteiksmē mūžība ir.
Mūžību paturēt vērā ir apskaidrība.
Tas, kas mūžību nepatur vērā, darbojas akli un ļauni.
Mūžības atzīšana dāvā iecietību.
Iecietība piešķir cildenumu,
Cildenums nes līdzi valdīšanu,
Valdīšana dāvā diženumu,
Diženums pie Dao aizved,
Dao līdzi atnes ilgstamību.
Ja patība izzūd, vairs nav tad nekādu briesmu.

Kondisi kehampaan harus dibawa pada puncaknya, dan ketenangan dijaga dengan keteguhan yang tak tergoyahkan. Semua benda melalui proses aktifitasnya, dan kita melihat mereka kembali pada awalnya. Ketika tumbuhan menampakkan pertumbuhan, kita melihat setiap mereka kembali pada akarnya. Kembali pada akar inilah yang kita namakan kondisi ketenangan; dan ketenangan itu dapat dianggap suatu laporan bahwa mereka telah memenuhi tujuan mereka.
Laporan pemenuhan itu adalah peraturan tetap dan tak berubah. Untuk mengetahui peraturan yang tak berubah adalah menjadi berkepintaran; tidak mengetahuinya membawa pada pergerakan liar dan hal-hal jahat. Pengetahuan tentang peraturan yang tak berubah menghasilkan kapasitas dan penampilan besar, dan kapasitas dan penampilan tersebut menuntun pada persamaan perasaan dengan semua benda. Dari persamaan perasaan muncul karakter bagaikan raja; dan dia yang seperti raja, menjadi seperti langit. Dalam kemiripan dengan langit, ia memiliki Tao. Memiliki Tao, ia bertahan lama; dan sampai akhir kehidupan tubuhnya, dijauhkan dari bahaya kehancuran.

Ja valdītājs tiešām ir dižens, zin tauta vien to, ka viņš ir.
Kas nav tik dižens, to slavē un godina, mīl,
Vēl sīkāka valdnieka bīstas,
Vēl sīkāku nicina.
Kas nepelna uzticību,
Tas neiemanto to.
Cik pārāki bija tie, kas valdnieku vārda bij’ vērti,
Tie uzdevumus veica un darbus pabeidza
Un domāja vienkāršie ļaudis:
“Mēs darām, kā mums tīk.”

Dalam keantikan tertinggi, rakyat tidak tahu mengenai pimpinan mereka. Dalam era berikutnya mereka mencintai dan mengagungkan mereka. Berikutnya mereka takut; lantas membenci. Maka dari itu pada saat kepercayaan tidak cukup, keinginan akan kepercayaan muncul.
Bagaimana baiknya para pemimpin awal tampil, memperlihatkan pentingnya ucapan mereka! Pekerjaan mereka selesai dan tugas-tugas mereka sukses, sementara semua rakyat berkata, “kita adalah kita, diri kita sendiri!”

Kad pameta lielo Dao,
Tad tikums un pienākums uzradās.
Kad atziņas un prātojumi sākās,
Tad liekulība un meli izcēlās.
Kad ģimeni ārda ķildas un nesaskaņas,
Tad godbijību un mīlu visbiežāk daudzina.
Kad valsti plosa jukas un uzplaukst nodevība,
Tad uzticamus kalpus visskaļāk cildina.

Ketika Tao Agung tidak lagi dipatuhi, kebaikan dan kebenaran muncul. Kebijaksanaan dan kealiman muncul dan tampillah kemunafikan besar.
Ketika keselarasan tidak lagi bertahan melalui enam hubungan, anak berbakti tampil. Ketika negara dan suku jatuh dalam kekacauan, menteri setia muncul.

Izbeidziet prātojumus, atmetiet atziņas:
Un tauta simtkārt laimīgāka būs.
Izbeidziet tikumību; lai pienākums atmests tiek,
Tad atkal uzplauks mīla un ģimenes stiprināsies.
Aizmirstiet izmanību un peļņas nealkstiet:
Tad zagļi un laupītāji drīz tautā izbeigsies!
Šiem trejiem spožajiem vizuļiem vērtība nepiemīt.
Bet vajag, lai ļaudīm būtu, pie kā tiem turēties.
Saudzējiet vienkāršību, skaidrību paturiet,
Tad rimsies patmīlība un iekāres vājināsies.

Jika kita dapat meninggalkan keteladanan kita dan membuang kebijaksanaan kita, akan menjadi lebih baik bagi rakyat seratus kali lipat. Jika kita dapat meninggalkan kebaikan kita dan membuang kebenaran kita, rakyat akan kembali menjadi berbakti dan ramah. Jika kita dapat meninggalkan akal-akalan kita dan membuang taktik keuntungan kita, tidak akan ada pencuri dan perampok.
Ketiga metode itu menganggap cara keanggunan telah gagal dan membuat nama-nama ini tersamarkan; Tetapi pandangan sederhana, dan arah yang jelas dan benar akan mengakhiri keegoisan dan menghentikan nafsu.

Atmetiet savu pārgudrību:
Un kļūstiet brīvi no rūpēm!
Starp “jā” un “tā liekas” vai ir kāda atšķirība?
Starp labo un ļauno vai liela ir starpība?
Taču to, ko godina visi,
Nevar bez bijības bīdīt malā.
Kur gan ir pasaules zūdībai robeža, kur ir tās gals?
Ļaudis pūlī visi ir līksmojoši,
It kā svinētu upura svētkus.
Kā pavasarī augstā tornī uzkāpuši.
Es viens pats esmu domīgs un netiecos ko paveikt,
Kā tikko dzimušais, kas smieties vēl nav spējīgs,
Kā gurdens ceļa gājējs, kam tēvu zemes nav.
Ļaudīm pūlī visa ir papilnam,
Tikai vienīgi man it kā nav nekā.
Gluži kā muļķim man nav nekādu vēlmju,
Viss tik juceklīgs šķiet un tik neskaidrs.
Cilvēki pasaulē visi tik uzbudināti,
Tikai es viens esmu nesatraukts.
Visi ļaudis tik pacilāti un mundri,
Tikai es viens esmu vienaldzīgs.
Iekšēja nemiera caurstrāvots kā jūra
Klīstu bez mērķa kā vējš, kam apstājas nav.
Cilvēkiem pūlī visiem ir ko darīt,
Tikai es viens esmu dīkdienīgs, gluži kā slaists.
Tikai es viens esmu citāds nekā šie ļaudis,
Jo es turu cieņā Māti Barotāju.

Ketika kita meninggalkan pelajaran, kita tidak mendapat kesulitan. “ya” dan “yah”, kecil perbedaannya. Tapi perhatikan masalahnya, baik dan buruk; Jarak apa yang akan diisi oleh perbedaannya? Apa yang ditakuti semua orang adalah untuk ditakuti; tetapi betapa lebar dan tanpa akhir jangkauan pertanyaan yang harus didiskusikan !
Kebanyakan orang tampak puas dan senang; seakan menikmati santapan penuh, seakan berada di atas menara di musim semi. Aku sendiri yang terlihat tanpa tujuan dan tenang, karena keinginanku belum mengindikasikan keberadaannya. Aku seperti bayi yang belum bisa tersenyum. Aku tampak terbuang dan terkucil, seakan aku tak punya rumah untuk pulang. Kebanyakan orang punya cukup dan berlebih. Aku sendiri yang tampak telah kehilangan segalanya. Pikiranku adalah seperti yang dimiliki orang bodoh; aku berada dalam kondisi kekacauan. Orang biasa tampak gemilang dan pintar, sementara aku sendiri tampak dungu. Mereka tampil penuh perbedaan sementara aku keruh dan bingung. Aku tampak seakan terapung di laut, terhanyut seakan tak punya tempat istirahat. Semua orang memiliki lingkup aksi mereka, sedangkan aku tampak tumpul dan tak berkemampuan, seperti orang liar. Aku sendiri yang berbeda dari orang lain tapi aku menghargai sang ibu sejati.

Augstākā tikuma cilvēks
Pilnīgi seko Dao.
Dao apjaušams tam, kas to meklē,
Virmaini, netverami.
Miglaini, nenoteikti
Viņā mīt tēli.
Neskaidri, nenosakāmi
Viņā ņirb lietas.
Bezdibenīgā tumsā
Viņā dus sēkla.
Šī sēkla ir patiesīga,
Tā uztur paļāvību.
No sākuma līdz šai dienai
To neminot nevar saprast,
Kā izceļas visas lietas.
Un kā gan man būtu zināms,
Ka šādi norit lietu izcelšanās?
Ja no tā visa nē?

Bentuk terbesar dari kekuatan akti Tao datang dari sumbernya. Siapa yang dapat diceritakan oleh Tao alami? Penglihatan kita dikaburkan, juga sentuhan kita. Menghindari penglihatan, menghindari sentuhan. Bentuk dari semua benda ada dalam kungkungannya. Menghindari sentuhan, menghindari penglihatan, ada perwujudannya. Walau bermakna, gelap dan kabur; Inti sari segala benda bertahan disana. Inti sari kebenaran yang mana, jika terlihat, harus dikatakan. Sekarang, sama seperti dulu. Namanya, yang tidak berlalu, jadi , dalam sususan mereka yang cantik, benda-benda terbentuk dan tak mengenal kehancuran. Bagaimana aku tahu soal itu tentang kecantikan semua benda yang ada? Dengan cara ini.

Kas ir līdz pusei, tas kļūs pilns.
Kas salīcis – tiks iztaisnots.
Kas tukšs ir, tas taps piepildīts.
Kas vecs ir, tas tiks atjaunots.
Kam maz ir, tam tiks iedots klāt.
Kam daudz ir, tam nāks apskurbums.
Un arī gudrais:
Vienoto jauzdams,
Ir pasaulei paraugs.
Viņš nevēlas spīdēt,
Tādēļ ir gaismā.
Viņš nemēdz būt augstprātīgs,
Tādēļ kļūst dižens.
Viņš neslavē sevi,
Tādēļ kļūst slavens.
Viņš nelaužas priekšā,
Tādēļ tiek izcelts.
Viņš ķildu neuzsākdams,
Paliek neuzvarams.
Ko senie teica: “Kas ir līdz pusei, tas kļūs pilns,” –
Nav velti sacīts.
Tas visu īsteno pilnību izteic.

Yang sebagian menjadi lengkap; yang bengkok, lurus, yang kosong, penuh; yang usang, baru. Ia yang memiliki sedikit keinginan akan memperolehnya; Ia yang memiliki banyak keinginan akan kacau.
Maka dari itu orang bijaksana merengkuh dalam pelukannya suatu kesederhanaan dan menerapkannya ke seluruh dunia. Ia bebas dari semua penampilan pribadi, dan maka dari itu bersinar; dari pemastian pribadi, dan maka dari itu dikenali; dari menyombongkan diri sendiri, dan maka itu jasanya diakui; dari pengakuan diri sendiri, dan maka dari itu mendapatkan keunggulan. Adalah karena ia bebas dari perseteruan maka tidak ada seorangpun dalam dunia dapat berseteru dengannya.
Pepatah kuno yang mengatakan bahwa yang sebagian menjadi lengkap tidaklah dikatakan degan sia sia: semua pemenuhan sejati dipahami didalamnya.

Ja netērē daudz vārdu,
Viss pats no sevis rit.
Ne visu rītu viesuļvētra plosās.
Ne augu dienu šaltīm lietus līst.
Un kas šos darbus dara?
Tos debess un zeme veic.
Ja zeme un debesis saspringst tik īsu brīdi,
Vai cilvēks to ilgāk var spēt?
Tādēļ: ja darbu tu sāksi, ņemot vērā Dao,
Tad būsi vienots ar visiem, kam Dao ir,
Ar tiem, kam piemīt De, būsi vienots, pateicoties De,
Ar tiem, kam ir trūkumi, būsi vienots trūkumos.
Ja esi vienots ar viņiem tādēļ, ka dārgs tev ir Dao,
Tad tie, kuri seko Dao, tev līksmi pretī nāks.
Ja esi vienots ar viņiem tādēļ, ka De ir tavs paraugs,
Tad līksmi nāks pretī tev tie, kam piemīt De.
Ja esi vienots ar viņiem trūkumos,
Tad priecīgi nāks tev pretī tie, kam trūkumi ir.
Bet tur, kur plosās šaubas,
Dao neatrast.

Menjauhkan diri dari berbicara menandai dia yang mematuhi spontanitas alaminya. Angin yang kencang tidak bertahan sepanjang pagi; hujan yang tiba-tiba tidak bertahan sepanjang hari. Pada siapa kedua ini berhutang? Pada langit dan bumi. Jika langit dan bumi tidak dapat membuat tindakan-tindakan kejutan tersebut bertahan lama, apalagi manusia!
Maka dari itu ketika orang membuat Tao menjadi urusannya, mereka yang juga mendalaminya setuju dengannya dalam pendalamannya, dan mereka yang menerapkan arahnya sebagai tujuan mereka setuju dengannya dalam hal itu; bahkan bagi mereka yang gagal dalam keduanya setuju dengannya dimana mereka gagal.
Jadi, mereka yang bersetuju dengannya seperti dengan Tao memiliki kebahagiaan untuk terikat dengan Tao; mereka yang bersetuju mengenai penerapannya memiliki kebahagiaan untuk terikat dengan Tao; dan mereka yang bersetuju mengenai kegagalan mereka juga memiliki kebahagiaan untuk terikat dengan Tao. Ketika tidak cukup iman, kebutuhan akan iman akan muncul.

Uz pirkstu galiem
Nevar ilgi stāvēt.
Parādes maršā
Tālu nevar aiziet.
Tas, kurš grib spīdēt,
Paliks ēnā.
Tas, kurš ir savtīgs,
Nekļūs dižens.
Sevis slavinātājs
Nekļūs slavens.
Sevis cildinātājs
Netiks izcelts.
Viņš ir pret Dao, kā trums un mēsls;
It visas būtnes viņu nīst;
Un tādēļ tas, kurš seko Dao,
Viņu pametīs.

Ia yang berdiri diatas ujung jari tidak berdiri dengan tegap; ia yang merenggangkan kaki tidak berjalan dengan mudah. Jadi, dia yang menampilkan diri sendiri tidak bersinar; ia yang memaksakan pandangannya tidak dikenali; ia yang menyombongkan diri sendiri tidak mendapatkan jasanya diakui; ia yang meyakini diri sendiri tidak diberikan kelebihan. Kondisi-kondisi tersebut, diamati dari sisi Tao, adalah seperti sisa-sisa makanan, atau tumor pada tubuh, yang tidak disukai oleh semua orang. Maka mereka yang mendalami Tao tidak menjalankan atau memperbolehkannya.

Esošais, spējīgs virmodams darināt sevi,
Iekams vēl sākušas veidoties debesis un zeme,
Mierā un tukšībā –
Vientuļi stāv tas un izmaiņas tam ir svešas;
Veicot pārmaiņu apli, nepazīst paguruma.
Viņu var apjēgt kā pasaules māti.
Nezinādams tā vārdu,
Dēvēju viņu par Dao.
Pūloties zināt tā mākslu,
Dēvēju viņu par dižo.
Saucu par diženu to, kas mūžīgi mainīgs.
Saucu par mūžīgi mainīgu to, kas izgaist tālēs.
Saucu par tālēs gaistošo to, kas atgriežas sevī.
Tādēļ ir sacīts:
Dižens ir Dao un debesis arī ir dižas,
Dižena zeme un cilvēku valdnieks ir dižs.
Pasaules telpā ir četri dižie
Un ļaužu ķēniņš ir viens no tiem.
Zeme ir cilvēkam paraugs,
Debesis zemei ir paraugs,
Dao ir debesīm paraugs,
Un Dao ir paraugs pats sev.

Adasesuatu yang tak terdefinisikan dan lengkap, ada sebelum langit dan bumi. Bagaimana tenangnya dan tanpa bentuk, berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan, menjangkau kesegala penjuru dan tidak dalam bahaya kehabisan! Ia dapat dianggap sebagai ibu dari segala benda.
Aku tidak tahu namanya dan aku melambangkannya sebagai Tao. Dalam usaha lebih jauh untuk menamainya, aku memanggilnya Yang Agung.
Agung, ia berkesinambungan. Berkesinambungan, ia menjadi jauh, Setelah jauh, ia kembali. Maka Tao itu agung, langit itu agung, bumi itu agung dan kaisar bijaksana juga agung. Dalam dunia ini ada 4 keagungan dan kaisar bijaksana juga agung.
Manusia mengambil hukumnya dari bumi; bumi mengambil hukumnya dari langit; langit mengambil hukumnya dari Tao. Hukum Tao adalah menjadi sebagaimana ianya.

Grūtais ir vieglajam sakne.
Miers ir nemiera kungs.
Gluži tāpat arī cēlais:
Ceļodams augu dienu,
Nenoliek smagu nastu.
Kaut gan viņš arī varētu krāšņumu skatīt,
Apmierināts viņš jūtas savā vientulībā.
Cik daudzkārt mazāk iespēj diženais valdnieks,
Varas un krāšņuma apņemts, kādreiz tik brīvi justies!
Tiecoties tikai pēc vieglā, varenībai zūd saknes.
Ķildu un nemieru gūzmā varai pienāk gals.

Gravitasi adalah akar dari keringanan; ketenangan, pengatur gerakan.
Maka seorang pangeran bijaksana, berjalan sepanjang hari, tidak pergi jauh dari kereta perbekalannya. Walaupun dia mungkin memiliki prospek cerah yang dapat diteliti, ia dengan tenang berada ditempatnya, tidak mengacuhkan mereka. Bagaimana penguasa banyak kereta perang membawakan dirinya secara enteng di kerajaan? Jika dia bersikap enteng, dia telah kehilangan akarnya; jika ia bergerak secara aktif, ia akan kehilangan singgasananya.

Labs ceļotājs neatstāj pēdas.
Labs runātājs nepārsakās.
Labs lēsējs skaitīkļus nelieto.
Labs slēdzējs bez bultām un atslēgām slēdz,
Bet viņa slēgtais nav atdarāms.
Labs saistītājs valgus nelieto,
Bet viņa sietais nav atraisāms.
Tā arī apskaidrotais:
Viņš allaž ir cilvēku labais glābējs,
Tādēļ nav novārtā pamestu ļaužu.
Viņš allaž ir radību labais glābējs,
Tādēļ nav novārtā pamestu būtņu.
Jo tāda ir viņa apskaidrība.
Viņš labos ļaudis dara par slikto skolotājiem
Un sliktos ļaudis dara par labo sekotājiem.
Gan to, kurš nemīl savu skolotāju,
Gan to, kurš nemīl savu sekotāju,
Nekāda gudrība no maldīšanās nepaglābj –
Tāds ir vissvarīgākais noslēpums.

Pengembara yang ahli tidak meninggalkan jejak roda atau kaki; pembicara yang ahli tidak mengatakan sesuatu yang dapat ditemukan kesalahan atau disalahkan; pengintai yang ahli tidak menggunakan tanda; penutup yang ahli tidak menggunakan pasak atau palang, sementara untuk membuka apa yang ia tutup adalah tidak mungkin; pengikat yang ahli tidak menggunakan tali atau simpul, sementara untuk mengendorkan apa yang telah ia ikat adalah tidak mungkin. Dengan cara yang sama seorang bijak selalu ahli dalam menyelamatkan manusia, maka ia tidak membuang siapapun; ia selalu ahli dalam menyelamatkan benda-benda, maka ia tidak membuang apapun. Ini dinamakan menyembunyikan kenyataan prosedurnya.
Maka seorang yang berkeahlian adalah seorang tuan yang untuk ditiru oleh dia yang tidak memiliki keahlian; dan dia yang tidak memiliki keahlian adalah penunjang bagi dia yang memiliki keahlian. Jika yang satu tidak menghormati tuannya dan yang lain tidak menghargai pembantunya, seorang pengamat, walaupun pintar, dapat salah paham besar terhadap mereka. Ini dinamakan “misteri tingkat tertinggi”.

Kas, zinādams savu vīrišķo spēku,
Turpina sievišķā nespēkā palikt,
Tas ir gultne pasaules plūdumam.
Ja viņš ir gultne pasaules plūdumam,
Viņu nepamet mūžīgais De
Un viņš var atpakaļ vērsties un atkal kļūt kā bērns.
Kas, zinādams savu apskaidrību,
Turpina nespodrā ikdienā palikt,
Tas ir pasaulei paraugs.
Ja viņš ir pasaulei paraugs,
Tad tam netrūkst mūžīgā De,
Un viņš var atpakaļ vērsties un kļūt par vēl nedzimušo.
Kurš, zinādams savu diženumu,
Turpina nemanāms palikt,
Tas ir pasaules iespējamība.
Ja viņš ir pasaules iespējamība,
Tad viņam prieku dod mūžīgais De,
Un viņš var sākotnē atgriezties.
Ja sākotnība gaist, kļūst cilvēks lietojams,
Ja cildenais zin šādu noslēpumu, viņš spējīgs gudri vadīt kalpotājus.
Tādēļ: ja augums cēls, nav jāapgraiza tas.

Ia yang mengetahui kekuatan kejantanannya, tetapi tetap menjaga kelemahan feminimnya; sebagaimana banyak parit mengalir ke satu kanal, semua datang kepadanya, ya, semua dibawah langit. Maka ia mempertahankan ke-terkemuka-an konstan; Anak yang sederhana bebas dari segala kotoran. Ia yang memahami bagaimana putih menarik perhatian, tetapi tetap mempertahankan dirinya didalam bayangan hitam, terpampanglah pola kerendahan hati, ditampilkan dihadapan semua dibawah langit; ia dalam susunan ke-terkemuka-an yang tak berubah, kembali tanpa berhenti ke kondisi asal manusia. Siapa yang tahu bagaimana ke-terkemuka-an bersinar, namun cinta mempermalukan, dengan kepucatannya; Saksikanlah kehadirannya di lembah luas, kearah mana orang-orang datang dari semua dibawah langit. Ke-terkemuka-an yang tak berubah melengkapi kisahnya; Kesederhanaan anak kecil didalamnya kita junjung.
Bahan yang belum diolah, jika dibagi dan didistribusikan, membentuk wadah-wadah. Orang bijak, jika dipekerjakan, menjadi pimpinan semua kantor; dan dalam peraturan-peraturan besarnya ia tidak menggunakan tindakan kasar.

Ja, lietojot varu, kāds tīko pasauli sagrābt,
Es zinu, viņš neveiksmi piedzīvos.
Jo pasaule ir tik viegli izgaistoša,
Ka ar to nevar rupji rīkoties.
Kas ar to rīkoties vēlas, tas to pazudina.
Kas noturēt to vēlas, tas to pazaudē.
Jo būtnes vai nu izvirzās, vai seko līdzi.
Tās saniknotas ir vai noskumušas,
Tās spēkā pieņemas vai spēku zaudē,
Vai uzvar tās, vai uzvarētas tiek.
Un arī apskaidrotais:
Viņš izvairās no straujā,
Viņš izvairās no krāšņā,
Viņš izvairās no majestātiskā.

Jika seorang ingin memiliki kerajaan untuk dirinya sendiri, dan untuk mendapatkan ini dengan tindakannya sendiri, aku lihat dia tidak akan berhasil. Kerajaan adalah suatu yang mirip roh, dan tidak dapat dimiliki dengan tindakan aktif. Ia yang ingin memenangkannya menghancurkannya; ia yang ingin menggenggamnya kehilangannya.
Arah dan alam dari benda-benda adalah dimana yang tadinya didepan sekarang di belakang; Yang tadinya hangat sekarang beku. Kekuatan adalah sisa kelemahan; Penyimpanan puing meremehkan usaha kita. Maka orang bijak mengesampingkan usaha berlebihan, megah dan kepuasan mudah.

Kas pēc Dao likuma ļaužu valdniekam palīdz,
Tas ar ierožu spēku pasauli neapdraud.
Viņa augstākā māksla ir prasme būt piekāpīgam.
Tur, kur kareivju mituši, ērkšķi un dadži aug.
Lielām armijām līdzi nāk grūti laiki.
Faktisko uzvaru vēlas gudrais un vienīgi to,
Neiedrošinādamies ar varu iekarot.
Faktisko uzvaru, kurai neseko dižošanās,
Faktisko uzvaru, kurai neseko lepošanās,
Faktisko uzvaru tad, ja citādi nevar,
Faktisko uzvaru, kurā nav varas draudu.
Kas kļuvis varmācīgs, tas noveco,
Jo tas ir pretrunā ar Dao.
Un kas ir pretrunā ar Dao, tas drīz mirst.

Ia yang akan membantu penguasa manusia dalam keselarasan dengan Tao tidak akan memaksakan kekuasaannya dalam kerajaan dengan kekuatan senjata. Cara demikian dipastikan akan bertemu dengan pembalasan yang setimpal
Dimanapun sebuah markas didirikan, masalah dan kesulitan bermunculan. Setelah tentara besar berlalu, pasti akan ada tahun-tahun jelek.
Seorang yang ahli menyerang dengan pukulan menentukan dan berhenti. Ia tidak berani memaksakan dan memenuhi penguasaannya. Ia akan meluncurkan serangan, tetapi akan waspada terhadap kegagalan atau pamer atau kesombongan sebagai akibatnya. Ia menyerang karena harus; Ia menyerang tapi bukan karena ingin menguasai.
Ketika benda-benda mencapai kedewasaan mereka, mereka menjadi tua. Ini dapat dikatakan tidak sesuai dengan Tao: dan yang tidak sesuai akan segera berakhir.

Pat visskaistākie ieroči nelaimi vēsta,
Tādēļ visas radības ieročus nīst.
Tas, kurš izpratis Dao, pie ieročiem nekavējas.
Apskaidrotais savā ikdienas dzīvē
Uzskata kreiso pusi par goda vietu.
Ieroču amatā goda vieta ir labā puse.
Ieroči postu un nelaimi nes,
Tie nav līdzeklis cildenajam.
Tikai, ja citādi nevar, cēlais ieročus lieto.
Miers un apcere viņam visdārgākais.
Cildenais uzvar, bet neizjūt uzvaras prieku.
Kas ar uzvaru lielās, tas līksmo, kad ļaudis mirst.
Kas nāvēšanā rod prieku, ilgoto nesasniegs.
Laimīgos brīžos uzskata kreiso pusi par goda vietu.
Nelaimīgos brīžos uzskata labo pusi par goda vietu.
Zemākais virsnieks pa kreisi stāv, augstākais virsnieks – pa labi.
Tātad tie ieņem vietas gluži kā bērēs.
Daudziem cilvēkiem mirstot, vajag tos godināt sērās.
Tam, kurš gūst uzvaru kaujā, kā bērēs jāizturas.

Senjata, betapapun indahnya, adalah alat pertanda kejahatan, penuh kebencian terhadap semua makhluk. Maka dari itu mereka yang memiliki Tao tidak suka menggunakannya.
Orang yang hebat biasanya menganggap tangan kiri sebagai tempat paling terhormat, tapi dalam masa perang tangan kanan. Senjata-senjata tajam itu adalah alat pertanda kejahatan dan bukan alat orang yang hebat; ia menggunakannya hanya saat dipaksa keadaan. Tenang dan siaga adalah yang dihargainya; kemenangan tidaklah diinginkan. Untuk menganggap ini diinginkan berarti merasa senang dalam pembunuhan orang; dan ia yang senang dalam pembunuhan orang tidak dapat menerapkan keinginannya di kerajaan.
Pada masa perayaan, berada pada sisi tangan kiri adalah yang paling terhormat; pada masa berkabung, posisi tangan kanan. Posisi kedua dari pimpinan pasukan bertempat di kiri; jenderal yang memimpin berada di kanan; tempatnya yang diberikan padanya seperti dalam upacara kematian. Ia yang telah membunuh banyak manusia harus menangis untuk mereka dengan rasa sedih yang terperih; dan pemenang dari perang akan mendapatkan tempatnya yang layak sesuai dengan upacara tersebut.

Kamēr Dao pirmpasaules mūžībā paliek,
Vārdu vēl nav.
Tik nenozīmīga ir Dao neskartība,
Ka pasaulē nevar neviens to tikai kā līdzekli lietot.
Ja valdītāji un dižie saglabāt to prastu,
Tad visas būtnes kā viesi malā nostātos.
Tad vienotos debess un zeme, lai dāvātu saldo rasu.
Un tauta pēc savas gribas par taisnību rūpētos.
Vien tad, kad tēlu skaidrošanās sākas,
Ir vārdi uzrodas.
Bet, kamēr attiecas vārdi uz esošo vienādā mērā,
Vēl zināms arī tas, kur vajag apstāties.
Ja zina, kad apstāties klājas, tad juceklis neveidosies.
Kas Dao pasaulei ir, var apjaust, to salīdzinot
Ar kalnu un ieleju strautiem, kas upes un jūru pilda.

Tao, dianggap tak berubah, tidak memiliki nama.
Walaupun dalam kesederhanaan asalnya, ia kecil, seluruh dunia tidak berani meladeni dengan penganutnya sebagai seorang menteri. Jika seorang pangeran atau raja dapat menjaga dan merangkulnya, semua akan menyerahkan diri secara spontan kepadanya.
Langit dan bumi dalam bimbingannya bersatu dan menurunkan embun manis, yang mana, tanpa petunjuk manusia, mencapai segala tempat dengan perhitungan sendiri.
Setelah ia beraksi, ia memiliki nama. Ketika telah memiliki nama, manusia dapat mengetahui berlindung didalamnya. Ketika tahu berlindung di dalamnya, mereka dapat bebas dari semua resiko kegagalan dan kesalahan.
Hubungan antara Tao dan seluruh dunia adalah bagaikan antara sungai besar dan laut terhadap kali-kali dari lembah.

Kas izprot citus, tam daudz prāta.
Kas izprot sevi, tas ir gudrs.
Kas pārvar citus, tam daudz spēka,
Kas pārvar sevi, tas ir varens.
Kas sekmes izcīna, tam stingra griba,
Visbagātākais tas, kam pieder mērenība.
Kas ilgi amatā, tam pieder laika sprīdis.
Tas, ko pēc nāves neaizmirst, joprojām dzīvs.

Ia yang memahami orang lain adalah membedakan; Ia yang memahami diri sendiri adalah berkepintaran. Ia yang menaklukkan diri sendiri adalah kuat; Ia yang menaklukkan diri sendiri adalah gagah. Ia yang puas dengan miliknya adalah kaya; ia yang bertindak dengan tenaga memiliki kemauan tetap.
Ia yang tidak gagal dalam kebutuhan, posisinya berkesinambungan; ia yang mati tapi tidak lenyap, memiliki umur panjang.

Diženais Dao iestrāvo visur,
Labā un kreisajā pusē tas var būt.
Visas radības vien caur viņu rodas,
Un viņš sevi tām neatrauj.
Kad darbs ir veikts,
Viņš pie tā nekavējas.
Viņš baro un tērpj visas būtnes,
Bet neuzkundzējas.
Tādēļ, ka alku tam nav.
Viņu varam par niecīgu saukt,
Tādēļ, ka būtnes tikai uz viņu vēršas,
(Un viņš tām neuzkundzējas)
Viņu varam par diženu saukt.
Tā arī apskaidrotais:
Nekad viņš necenšas būt liels,
Tādēļ spēj dižens būt.

Betapa menyeluruhnya Tao yang agung ! Ia dapat ditemukan ditangan kiri dan kanan.
Semua benda tergantung padanya untuk pembuatan mereka, yang mana diberikan olehnya pada mereka, tidak satupun menolak mematuhinya. Ketika pekerjaannya terlaksana, ia tidak mengklaim nama penyelesainya. Ia mendandani semua benda dengan pakaian dan tidak mengambil posisi sebagai penguasa; ia dapat ditemukan di benda-benda terkecil. Semua benda kembali keakarnya, dan tidak tahu bahwa dialah yang mengatur mereka begitu; ia dapat ditemukan di benda-benda terbesar.
Maka orang bijak mampu menyelesaikan pencapaian-pencapaian agung. Adalah dengan tidak membuat dirinya sendiri agung ia dapat menyelesaikannya.

Kas Lielo Pirmtēlu spējīgs sevī glabāt,
Tam, visa pasaule pati pienāk klāt.
Tā tuvojas, un neviens tai nedara ļauna;
Tā bauda mieru, aizstāvību un labvēlību.
Gan mūzikas skaņas un gardumi vilinoši
Var aizkavēt gājēju doties tālākā ceļā,
Bet Dao, ja tas kādreiz izsacīts vārdos,
Ir maigs un nekāda garša tam nepiemīt.
Ja uzlūko to, nekas sevišķs nav saredzams,
Ja ieklausās tajā, nekas sevišķs nav sadzirdams,
Ja rīkojas tā, kā liek Dao, šai darbībai beigu nav.

Untuk ia yang merengkuh dalam tangannya gambaran agung, seluruh dunia diperbaiki. Orang-orang berpaling padanya, dan tidak disakiti, tapi menemukan istirahat, kedamaian dan rasa nyaman.
Musik dan hiburan akan membuat tamu-tamu yang lewat berhenti sejenak. Tapi walaupun Tao sebagaimana keluar dari mulut, tampak tumpul dan tanpa rasa, walaupun tampaknya tidak berharga untuk dilihat ataupun didengarkan, penggunaannya tidak berakhir.

Ja grib kaut ko savilkt kopā,
Tam iepriekš jāļauj krietni izplesties.
Ja grib kaut ko vāju darīt,
Tam iepriekš jāļauj krietni stipram kļūt.
Ja grib kaut ko iznīcināt,
Tam iepriekš krietni uzplaukt vajag ļaut.
Ja vēlas kaut ko paņemt,
Tad iepriekš nepieciešams krietni dot.
To sauc par slēpto apskaidrību.
Jo maigais pārvar cieto,
Jo stipro uzvar vājais.
Kā zivis nedrīkst atstāt ūdens dzīles,
Tā valdīšanas prasmi nedrīkst tautai paust.

Ketika seorang akan mengambil inspirasi, ia akan membuat ekspirasi; ketika ingin melemahkan yang lain, akan menguatkannya dulu; ketika ingin menjatuhkan yang lain, akan meninggikannya dulu; ketika ingin mengacuhkannya, akan memberikan hadiah dulu; ini dinamakan “menyembunyikan kenyataan prosesnya”
Yang lembut mengalahkan yang keras dan yang lemah mengalahkan yang kuat.
Ikan-ikan tidak seharusnya diambil dari tempat dalam; Peralatan untuk keuntungan Negara tidak seharusnya ditunjukkan pada orang-orang.

Ir Dao mūžīgs savā bezdarbībā,
Bet it nekas nav atstāts nepaveikts.
Ja valdnieki un dižie to allaž ņemtu vērā,
Tad visas būtnes pašas veidotos.
Un pat ja veidojoties izraisītos dziņas,
Tās rimtos vientiesībā, bez vārdiem iztiekot.
Bez vārdiem vientiesība no dziņām atbrīvo.
Ja dziņas rimušas, tad miers var iestāties.
Tad pasaule pati no sevis var palikt taisnīga.

Tao dalam arah tetapnya tidak melakukan apapun, maka tidak ada yang tidak ia lakukan.
Jika pangeran dan raja dapat mempertahankannya, semua benda akan berubah sendiri oleh mereka.
Jika transformasi ini menjadi tujuan nafsu, aku akan mengemukakan nafsu tersebut dengan kesederhanaan tanpa nama. Kesederhanaan tanpa nama adalah bebas dari semua tujuan luar. Tanpa nafsu, dengan istirahat dan tenang, semua hal akan berjalan sesuai kemauannya.

Tas, kam De ir visvairāk, nealkst veikt labus darbus,
Tieši tādēļ tam piemīt visaugstākais De.
Tas, kam De tikai nedaudz, bez mitas alkst paveikt ko labu,
Tieši tādēļ tam ir tikai nedaudz De.
Tas, kam ir augstākais De, bez rīcības visu paspēj,
Taču, kam De tikai nedaudz, tas rosās, bet daudz ko nepaspēj.
Tas, kam ir labsirdība, dara par mērķiem nedomājot,
Bet, kas pēc taisnības tiecas, tas rīkojas, mērķiem sekojot.
Kas rīkojas morāles priekšraksta vārdā, alkst algas un pateicības,
Taču, ja pateicību un algu nesagaida,
Tad gatavs neganti rīkoties.
Tādēļ, ja Dao zudis, vēl paliek De.
Ja De arī zudis, vēl paliek labsirdība.
Izgaistot labsirdībai, paliek taisnīgums.
Ja arī taisnīgums zudis, paliek morāles priekšraksts.
Kur spēkā morāles priekšraksts, tur zudusi uzticība.
Tas jau ir juku laikmeta iesākums.
Sīkumains aprēķins ārēji šķiet it kā Dao, bet aizved nejēdzībā.
Gudrais pievēršas būtībai, nevis ārējam veidam,
Viņš pēc kodola tiecas, nevis pēc čaumalām,
Vairāk ņem vērā īsto nekā šķietamo.

Yang menguasai tingkat tertinggi Tao tidak berusaha menunjukkannya, maka mereka memilikinya secara keseluruhan. Yang menguasai pada tingkat lebih rendah berusaha untuk tidak kehilangannya, maka mereka tidak memilikinya secara keseluruhan.
Yang menguasai tingkat tertinggi tidak melakukan apa-apa dan tidak perlu melakukan apa-apa. Yang menguasai pada tingkat lebih rendah selalu bertindak, dan selalu butuh untuk bertindak.
Mereka yang memiliki kebaikan tertinggi selalu begitu dan tidak perlu untuk melakukannya. Mereka yang memiliki kebenaran tertinggi berusaha selalu begitu dan perlu untuk melakukannya.
Mereka yang memiliki rasa berkuasa tertinggi selalu menampilkannya dan jika orang tidak meladeninya, mereka mengeluarkan senjata dan menyerangnya.
Maka dari itu ketika Tao hilang, sifat-sifatnya muncul; ketika sifat-sifatnya hilang, kebaikan muncul; ketika kebaikan hilang, kebenaran muncul; ketika kebenaran hilang, kekuasaan muncul.
Kekuasaan adalah pusat kesetiaan dan keyakinan, dan juga hasil dari ketidakteraturan; pemahaman ringkas hanyalah bunga-bunga Tao dan permulaan dari kebodohan.
Maka orang yang agung bertahan pada yang nyata dan menolak apa yang tidak jelas; hidup dari buah dan bukan dari bunga. Beginilah dia memilih yang satu dan menolak yang lain.

Jau kopš pirmlaikiem vajadzīgs vienojošais.
Debesis, iemantojušas vienojošo, spēj būs dzidras,
Zeme, iemantojusi vienojošo, spēj būt stingra,
Gari, guvuši vienojošo, spējīgi radoši būt,
Ielejas tukšība, guvusi vienojošo, tiek piepildīta,
Radības guvušas vienojošo un ir dzīvas,
Valdnieki iemantojuši vienojošo un ir cēli.
Visur darbojas vienojošais.
Ja debesis nebūtu dzidras, tām nāktos sagrūt,
Ja zeme nebūtu stingra, tai nāktos trīcēt,
Ja gari nebūtu radoši, viņiem nāktos sastingt,
Ja tukšība netiktu piepildīta, tai nāktos izsīkt,
Ja radības nebūtu dzīvas, tām nāktos sairt,
Ja valdnieki nebūtu cēli, tie tiktu gāzti,
Un tātad: dižajam pamats ir sīkais,
Augstajam pamats ir zemais.
Un arī diženie, un arī valdītāji
Mēdz dēvēties par vientuļiem, par niecībām, par sērdieņiem
Un šādi atzīst niecīgo par pirmssākumu.
Bet ja tā nenotiktu?
Ja ratiem vienas sastāvdaļas trūkst, nav pašu ratu.
Un tādēļ tīkamāks par jašmas gludenumu
Vienkāršā akmens raupjums.

Benda-benda darimana pada waktu dulu memiliki yang “Satu” adalah : langit, yang mana dibuat terang dan murni; bumi yang dibuat mantap dan yakin; Roh-roh yang diberikan kekuatan; Lembah-lembah yang dipenuhi melalui kekosongan mereka. Semua makhluk yang melalui mereka hidup pangeran dan raja yang darinya mendapatkan contoh yang mereka berikan pada semua. Semua ini adalah hasil dari yang Satu.
Jika langit tidak murni akan segera rusak. Jika bumi tidak mantap akan rusak dan hancur; Tanpa kekuatan, roh-roh akan gagal; Jika tidak terpenuhi, kekeringan akan melanda lembah; Tanpa kehidupan itu, makhluk akan mati; Pangeran dan raja, tanpa moral, bagaimanapun besar dan tinggi, akan semua musnah.
Maka penghargaan diri berakar dari kekejaman dan yang tinggi berakar dari kerendahan. Maka pangeran dan raja menamakan diri mereka sendiri “anak yatim”, “orang berbudi kecil” dan “kereta tanpa roda”. Bukankah ini berarti bahwa dengan menganggap diri mereka sendiri kejam, mereka menemukan dasar penghargaan diri mereka? Jadi pada penghitungan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah kereta, kita tidak menemukan apa yang menjadi akhirnya. Mereka tidak ingin menampilkan diri sendiri agung seperti kemala tapi kasar seperti batu biasa.

Atpakaļatgriešanās ir Dao virzīšanās.
Nevarība ir Dao izpaušanās.
Visas lietas debesīs un uz zemes rodas no esamības.
Esamība cēlusies ir no tā, kas ir neesošs.

Pergerakan Tao berlangsung; Dan kelemahan menjadi tanda perbuatan kuasa Tao.
Semua benda dibawah langit muncul darinya sebagai keberadaan; Keberadaan itu muncul darinya sebagai ketidakberadaan.

Ja augstāko spēju cilvēks uzzina par Dao,
Viņš cenšas dzīvot saskaņā ar to.
Ja vidēju spēju cilvēks uzzina par Dao,
Viņš reizēm seko tam, bet brīžiem neseko.
Ja neapdāvināts cilvēks uzzina par Dao,
Viņš tikai gardi pasmejas par to.
Bet, ja viņa smiekli tad neskan visai skaļi,
Par īsto Dao viņš vēl nav dzirdējis.
Tādēļ parunu teicējs sacījis šādus vārdus:
Dao apjēgšana šķiet kā miglainība,
Sekošana Dao šķiet kā ačgārnība.
Skaidrais Dao maigums liekas skarbums.
Augsta prasme šķiet kā tūļāšanās.
Īsta tikumība liekas izlaidība.
Liela bagātība šķiet kā trūkums.
Patiess spēks šķiet bikls kautrīgums.
Īstā būtība izpaužas pārmaiņu gaitā.
Lielam laukam stūri nav pamanāmi.
Labus darba rīkus lēni gatavo.
Pati dobjākā skaņa nav sadzirdama.
Lielam veidojumam aprises izgaist tālē.
Dao mēdz būt apslēpts un bez vārda,
Taču visiem nes veltes un piepildījumu dod.

Parasastrawan dari kelas tinggi, ketika mereka mendengar tentang Tao, berusaha untuk menerapkannya.Parasastrawan dari kelas menengah, ketika mendengarnya berusaha menyimpannya, tapi kehilangannya.Parasastrawan dari kelas terendah, ketika mereka mendengarnya, tertawa atasnya. Jika tidak ditertawai, tidak akan sesuai untuk menjadi Tao.
Maka dari itu pembuat kalimat telah mengekspresikan diri merka: Tao, ketika paling terang tampak kurang bercahaya. Yang berkembang didalamnya tampak menggambarkan hitam; Jalan ratanya tampak seperti jalur bergelombang. Budi tertingginya muncul dari lembah; Keindahan terbaiknya menyakiti mata; Dan yang memiliki terbanyak, mengumpulkan paling sedikit. Budi termantapnya tampak menyedihkan dan rendah; Kebenaran tetapnya tampak berubah, yang paling lambat diciptakan. Keras suaranya, tapi tak ada kata yang diucapkan; Terlihat besar sebagai bayangan dari keteduhan.
Tao adalah tersembunyi dan tidak memiliki nama; Tapi Tao lah yang ahli dalam meneruskan dan membuat semua lengkap.

Dao radījis vienu.
No viena divējādība cēlusies.
Divējādība radījusi trejādību.
Bet trejādība radījusi visas būtnes.
Būtnēm aizmugurē palikusi tumsa,
Pretī atspīd gaismas vizēšana,
Bet visu būtņu pirmssākumu veido abu saplūdums.
Cilvēkiem netīk vārdi vientuļais, pamestais, nelaimīgais,
Bet šādi sevi dēvē valdnieki un dižie.
Jo būtnes liekas zemas, ja tās izceļ,
Un liekas augstas, ja tās zemu liek.
Ko māca citi, mācu arī es:
“Varmākas nenomirst dabiskā nāvē.”
To vēlos darīt par mācības pamattēzi.

Tao menghasilkan Satu; Satu menghasilkan Dua; Dua menghasilkan Tiga; Tiga menghasilkan segala benda. Segala benda meninggalkan ketiadaan, dan menuju kecerahan, sementara mereka diselaraskan oleh nafas kehampaan.
Yang tidak disukai manusia adalah menjadi anak yatim, memiliki sedikit budi, seperti kereta tanpa roda; tetapi istilah-istilah inilah yang digunakan oleh raja dan pangeran untuk diri mereka sendiri. Jadi begitulah sebagian meningkat dengan cara dikurangi dan lainnya berkurang dengan cara ditingkatkan.
Apa yang diajarkan orang lain, juga aku ajarkan. Yang kasar dan kuat tidak mati secara alami. Aku akan membuat ini sebagai dasar ajaranku.

Tas, kas ir vismierīgākais virs zemes,
Pārveic to, kas ir visstiprākais.
Un pat tanī, kam nav poru, neesošais ienāk,
Tādēļ veiksmi var dot arī mierīgums.
Bez vārdiem mācību, bez rīkošanās veiksmi
Var tikai nedaudzi virs zemes gūt.

Yang terlembut di dunia mengalahkan yang terkeras. Yang tidak berwujud memasuki tempat yang tidak bercelah. Demikianlah aku mengetahui keuntungan tidak melakukan apa-apa.
Sedikit sekali di dunia yang berhasil mencapai pengajaran tanpa kata-kata, dan keuntungan yang timbul dari tidak berbuat.

Mans vārds vai miesa,
Kas man tuvāks?
Mans mūžs vai manta,
Kas man dārgāks?
Iegūt vai zaudēt, —
Kas gan ir grūtāk?
Jo ir taču zināms:
Kurš savu sirdi vērtis alkatīgu,
Tas katrā ziņā daudzko izniekos.
Tam, kurš daudzko krājis,
Nāksies daudzko zaudēt.
Kas spēj būt pieticīgs, tas nepiedzīvos kaunu,
Kas mēru zin, tas nepieredzēs briesmas,
Un viņš var cerēt sasniegt ilgstamību.

Antara ketenaran dan hidup, mana yang lebih kau pentingkan? Antara hidup dan kekayaan, mana yang lebih kau kejar? Pertahankan hidup dan kehilangan hal-hal lain itu; Pertahankan mereka dan kehilangan hidupmu: Yang mana yang lebih membawa rasa sakit dan kepedihan?
Maka kita dapat melihat, siapa yang mengejar ketenaran menolak yang lebih mulia; Yang mencintai gudang besar melepaskan negara kaya.
Yang tenang tidak perlu takut malu. Yang tahu kapan berhenti tidak menimbulkan kesalahan. Dia akan hidup panjang bebas bahaya.

Liela pabeigtība šķiet kā pirmatnība,
Taču nebeidzama ir tās darbošanās.
Liela pārpilnība šķiet kā nepilnība,
Taču neizsmeļama tās izpaušanās.
Liela patiesība liekas aplamība.
Dziļa asprātība liekas nejēdzība.
Liela daiļrunība šķiet kā neprasmīga runāšana.
Kustība veic salu.
Tveici pārvar miers.
Bet skaidrība un miers var pārvaldīt pasauli.

Siapa yang berpikir pencapaian agungnya tidak berarti akan menemukan bahwa keteguhannya bertahan lama. Dari pemenuhan teragung, muncul kehampaan. Kelelahan akan memunculkan gelombang. Melakukan yang lurus tetap terlihat bengkok; Seni teragungmu terlihat bodoh, dan keanggunan bagai pekik kekacauan.
Aksi berkesinambungan mengalahkan dingin; ketenangan mengalahkan panas. Kemurnian dan ketenangan memberikan hukum yang benar bagi semua dibawah langit.

Tad, kad zemes virsū Dao ievēro,
Zirgi mēslojumu ved uz lauka.
Tad, kad Dao netiek ievērots,
Pāri laukiem auļo kara zirgi.
Briesmīgākais grēks – savai iekārei dot pilnu vaļu.
Briesmīgākais ļaunums – nebeidzama alkatība.
Postošākā ļaužu sērga – mantkārība.
Kas ar pietiekamo spējīgs mierā būt,
Tas būs ilgstoši apmierināts.

Ketika Tao bersemayam di dunia, mereka mengirim kembali kuda-kuda cepat mereka untuk menarik kereta beban. Ketika Tao tidak dipedulikan di dunia, kuda-kuda perang diternakkan di tanah perbatasan.
Tidak ada rasa bersalah yang lebih besar dari ambisi yang dibenarkan; tidak ada malapetaka yang lebih besar dari tidak puas dengan milik sendiri; tidak ada kesalahan yang lebih besar dari keinginan memiliki. Maka dari itu kecukupan dari kepuasan adalah kecukupan yang bertahan dan tak berubah.

Nav jāiziet pa durvīm,
Lai zinātu pasauli.
Nav jāraugās pa logu,
Lai Dao nojaustu.
Jo tālāk aizklīst kāds,
Jo mazāk zina.
Un arī apskaidrotais:
Viņš, ceļā nedodamies, sasniedz mērķi;
Viņš nevērodams daudzko noskaidro;
Viņš nepūlas, bet tomēr daudzko veic.

Tanpa keluar dari pintunya, seorang mengetahui semua yang terjadi di bawah langit; tanpa melihat keluar dari jendela, seorang melihat Tao langit. Semakin jauh seorang keluar dari diri sendiri, semakin sedikit yang ia tahu.
Maka orang bijak mendapatkan pengetahuan tanpa bepergian; memberikan nama pada benda-benda tanpa melihatnya; dan menyelesaikan tujuan mereka tanpa tujuan untuk melakukannya.

Kas mācās, tas ik dienas vairāk zina,
Kas seko Dao, tas ik dienas mazāk dara.
Tas allaž ierobežo savu rosīšanos,
Līdz spējīgs sasniegt nerīkošanos.
Bet nerīkojoties nekas nav atstāts nepaveikts.
Jo varu iegūt spējīgs tikai tas,
Kas vienmēr paliek brīvs no darbošanās.
Pārlieku rosīgais nav spējīgs varu gūt.

Ia yang mengabdikan diri sendiri untuk belajar setiap hari berusaha meningkatkan pengetahuannya; ia yang mengabdikan diri sendiri ke Tao setiap hari berusaha untuk mengurangi perbuatannya.
Ia menguranginya terus menerus sampai ia mencapai pada tidak berbuat. Setelah mencapai titik tidak berbuat, tidak ada yang tidak dia lakukan.
Ia yang mendapatkan sebagai diri sendiri semua dibawah langit melakukannya dengan tidak membebani dirinya sendiri. Jika seorang mendapatkan beban, ia tidak seperti mendapatkan sebagai diri sendiri semua dibawah langit.

Apskaidrotais nedzīvo ar savu sirdi,
Tautas sirds tam kļuvusi par viņa paša sirdi.
Viņš pret tiem, kas labi, vienmēr labs.
Un pret tiem, kas ļauni, arī vienmēr labs.
Šādi stiprinoties labestībā
Tiem, kas uzticīgi, apskaidrotais vienmēr uzticīgs,
Taču arī neuzticīgajiem viņš ir uzticīgs.
Šādi, stiprinoties uzticībā,
Apskaidrotais dzīvo gluži nemanāmi,
Taču tautai atdarīta viņa sirds.
Ļaudis nāk pie viņa dziļā godbijībā.
Viņš tos uzlūko kā savus bērnus.

Orang bijak tidak memiliki pikiran yang berbeda; ia membuat pikiran masyarakat sebagai pikirannya.
Bagi yang baik, aku baik; dan bagi yang tidak baik, aku juga baik; dengan demikian semua menjadi baik. Bagi yang tulus, aku tulus dan bagi yang tidak tulus, aku juga tulus; dengan demikian semua menjadi tulus.
Orang bijak memiliki tampilan tak terarah dalam dunia, dan menjaga pikirannya tidak membedakan semua. Semua rakyat mengarahkan mata dan telinga mereka kepadanya, dan dia meladeni mereka semua sebagai anak-anaknya.

Būtnes nerimtīgi dzimst un nāvē dodas.
Treji dzīvē nāk no katriem desmit ļaudīm.
Treji dzīvie nāvei pretī iet,
Bet vēl ir’a treji, kas mirst darbošanās dēļ.
Kādēļ tas tā?
Jo viņi pārāk tiekušies pēc dzīves labumiem.
Man nācies dzirdēt,
Ka tas, kurš iemācījies saprātīgi dzīvot,
Var ceļot, neizvairoties no tīģeriem un degunradžiem,
Var neapbruņots iziet cauri karapulkiem.
Jo degunradzim nav viņā, kur ragu iegrūst,
Un tīģerim tur nav nekā ko plosīt,
Un ierocim tur nav nekā ko cirst.
Kādēļ tas tā?
Jo viņā nav nekā, kam būtu jāmirst.

Manusia lahir dan hidup; Mereka memasuki kehidupan dan mati.
Dari tiap sepuluh, tiga adalah pengurus kehidupan dan tiga adalah pengurus kematian.
Juga ada tiga dari setiap sepuluh yang tujuannya adalah kehidupan, tetapi pergerakannya cenderung menuju kematian. Dan untuk alasan apa? Karena usaha mereka yang berlebihan untuk memperpanjang kehidupan.
Tapi aku telah mendengar bahwa dia yang ahli dalam mengatur kehidupan, mempercayakan pada dirinya waktu untuk bertualang di bumi tanpa perlu menjauhi badak atau harimau dan memasuki keramaian tanpa harus menghindari mantel kulit atau senjata tajam. Badak tidak menemukan tempat padanya untuk menusukkan tanduk, dan harimau tidak menemukan tempat padanya untuk menanamkan cakar, dan senjata tidak menemukan tempat untuk menyarangkan ujungnya. Dan untuk alasan apa? Karena padanya tidak ada tempat kematian.

/ 2

1 2

🍪 Cookie

Laodzi

Daodedzjin

Lao Zi

Daodejing