Daodejing / Daodejing — w językach interlingua i indonezyjskim

Interlingua-indonezyjska dwujęzyczna książka

Lao Zi

Daodejing

Lao Zi

Daodejing

Interlingua by Paul LeCorde

Indonesian by Irwan Effendi

1

1

Le Tao le qual on pote discuter
non es le Tao eternal.
Le nomine le qual on pote nominar
non es le Nomine eternal.
Le innominabile es le real eternalmente.
Le nominar es le origine
de tote cosas particular.
Liberate del desiro, on realisa le mysterio.
Attrappate in le desiro, on vide solmente le manifestationes.
Totevia le mysterio e le manifestationes
nasce del mesme fonte.
Iste fonte se appella obscuritate.
Obscuritate intra obscuritate.
Le porta a tote intelligentia.

Tao yang dapat ditelusuri bukanlah Tao yang bertahan dan tak terubah. Nama yang dapat dinamakan bukanlah nama yang bertahan dan tak terubah.
Tidak memiliki nama, ialah asal langit dan bumi; memiliki nama, ialah Ibu dari segala benda.
Selalu tanpa nafsu kita harus ditemukan, jika misteri dalam yang kita ingin bunyikan; Tetapi jika nafsu selalu didalam kita, adalah bingkai luar semua yang akan kita lihat.
Dibawah kedua aspek ini, sebenarnya ia adalah sama; tetapi seiring dengan terjadinya perkembangan, ia menerima nama-nama berbeda. Bersama-sama, kita memanggil mereka Misteri. Yang mana Misteri adalah yang terdalam dari gerbang dari segala yang terpendam dan mengagumkan.

2

2

Quando le gente vide alicun cosas como belle,
altere cosas deveni fede.
Quando le gente vide alicun cosas como bon,
altere cosas deveni mal.
Esser e non-esser crea le un le altere.
Difficile e facile sustene le un le altere.
Longe e curte defini le un le altere.
Alte e basse conta super le un le altere.
Ante e post seque le un le altere.
Dunque le Maestro
age sin faciente alique
e insenia sin dicente alique.
Le cosas nasce e ille lassa que illos veni;
le cosas dispare e ille lassa que illos vade.
Ille ha ma non possede,
age ma non expecta.
Quando su travalio es finite, ille lo oblida.
Illo es le ration que illo dura pro sempre.

Semua di dunia mengetahui kecantikan orang cantik dan dengan ini, mereka mendapat tahu apa itu kejelekan. Mereka semua mengetahui keahlian orang ahli dan dengan ini mereka mendapat tahu apa itu butuh keahlian.
Jadi begitulah keberadaan dan ketidak-beradaan memberikan kelahiran satu sama lainnya; bahwa kesulitan dan kemudahan menghasilkan pemahaman satu sama lainnya; bahwa panjang dan pendek diketahui dengan saling mengukur; bahwa tinggi dan rendah muncul dari kontras keduanya; bahwa not musik dan suara menjadi harmonis melalui hubungan antara satu dengan yang lain.
Maka dari itu orang bijaksana mengatur persoalan tanpa melakukan apapun, dan menyampaikan instruksinya tanpa menggunakan percakapan.
Semua benda bermunculan, dan tidak ada satupun yang menolak menampakkan diri sendiri; mereka bertumbuh, dan tidak ada klaim yang dibuat untuk kepemilikan mereka; mereka melalui proses mereka, dan tidak ada yang diharapkan. Tugas diselesaikan, dan tidak ada istirahat didalamnya. Pekerjaan telah selesai, tetapi bagaimana caranya, tidak ada yang dapat melihat; inilah yang membuat kuasa tidak berakhir.

3

3

Si on troppo estima grande homines,
le gente deveni impotente.
Si on troppo valuta possessiones,
le gente comencia a furar.
Le Maestro duce
per vacuar le mentes del gente
e plenar lor cordes,
per debilitar lor ambition
e indurar lor resolution.
Ille adjuta que le gente perde toto
que illes sape, toto que illes desira,
e crea confusion
in ille qui pensa que ille sape.
Practica non-facer,
e toto se ponera in ordine.

Tidak menghargai dan mempekerjakan orang dengan kemampuan lebih tinggi adalah cara untuk menghindarkan rakyat dari pertikaian antar mereka sendiri; tidak menilai tinggi benda-benda yang sulit didapat adalah cara untuk menghindari mereka menjadi pencuri; tidak memperlihatkan pada mereka apa yang dapat membangkitkan nafsu mereka adalah cara untuk menjaga pikiran mereka dari kekacauan.
Maka dari itu orang bijaksana, dalam melaksanakan pemerintahannya, mengosongkan pikiran mereka, memenuhi perut mereka, melemahkan semangat mereka dan menguatkan tulang mereka.
Ia akan terus mempertahankan mereka tanpa pengetahuan dan tanpa nafsu, dan pada yang memiliki pengetahuan, mempertahankan mereka untuk tidak bertindak. Dalam ketiadaan aksi, keteraturan akan menyeluruh.

4

4

Le Tao es como un puteo:
usate ma nunquam exhaurite.
Illo es como le vacuo eternal:
plenate con possibilitates infinite.
Illo es celate ma sempre presente.
Io non sape qui lo parturiva.
Illo es plus vetule que Deo.

Tao adalah kekosongan dari suatu wadah; dan dalam pemanfaatannya, kita harus menjaga diri dari segala kepenuhan. Betapa dalam dan tak terpahaminya, seakan ia adalah Leluhur Terhormat dari segala benda!
Kita harus menumpulkan titik-titik tajam, dan menguraikan komplikasi dari segala hal; kita harus menyembunyikan kecerahan kita dan membawa diri kita agar sesuai dengan kekaburan yang lain. Betapa murni dan tenangnya Tao, seakan ia akan berlangsung.
Aku tidak tahu anak siapa ia. Mungkin ia sudah ada sebelum Tuhan.

5

5

Le Tao non selige flancos;
illo parturi a ambe bon e mal.
Le Maestro non selige flancos;
ille accollige ben e le sanctos e le peccatores.
Le Tao es como un mugimento:
illo es vacue totevia infinitemente capabile.
Le plus on lo usa, le plus illo produce;
le plus on dice de illo, le minus on comprende.
Tene al centro.

Langit dan bumi tidak bertindak karena ingin menjadi baik; mereka memandang segala sesuatunya seperti anjing rumput
Bukankah ruang antara langit dan bumi dapat diibaratkan sebuah peniup angin? Walaupun kosong, tidak kehilangan tenaganya; Setiap kali bergerak menghembuskan lebih banyak udara. Banyak berbicara akan mempercepat keletihan; Pertahankan kepribadianmu dan jagalah agar tetap bebas.

6

6

Le Tao se appella le Magne Matre
vacue totevia inexhaustibile,
illo parturi le mundos infinite.
Illo es sempre presente intra uno.
On pote usar lo comocunque on vole.

Roh lembah tidak pernah mati dan selalu sama; Kita menamakannya misteri betina. Gerbangnya, dari mana mereka muncul, adalah akar yang menumbuhkan langit dan bumi. Kekuasaannya tetap panjang dan tak terputus, digunakan dengan lembut dan tanpa mengakibatkan rasa sakit.

7

7

Le Tao es infinite, eternal.
Proque es illo eternal?
Illo ha nunquam nascite;
Dunque illo pote nunquam morir.
Proque es illo infinite?
Illo ha nulle desira pro se mesme;
dunque illo es presente pro tote esseres.
Le Maestro resta post;
illo es le ration que ille es avante
Ille es distaccate de tote cosas;
illo es le ration que ille es unite con illos
Proque ille ha liberate se mesme,
ille es perfectemente completate.

Langit bertahan lama dan bumipun berkelanjutan. Penyebab langit dan bumi dapat bertahan lama adalah karena mereka tidak hidup dari atau untuk mereka sendiri. Inilah bagaimana mereka dapat berkelanjutan dan bertahan.
Maka dari itu orang bijaksana meletakkan diri sendiri paling akhir, tetapi selalu ditemukan ditempat terdepan; ia memperlakukan dirinya sendiri sebagai orang asing, tetapi kepribadiannya terjaga. Bukankah karena ia tidak memiliki kepentingan sendiri dan pribadi maka kepentingan-kepentingan tersebut terwujud?

8

8

Le supreme bon es como aqua,
le qual nutri tote cosas sin essayar.
Illo es contente con le locos basse le quales le gente disdigna.
Dunque illo es como le Tao.
In le habitation, habita presso le terra.
In le pensar, tene le simple.
In le conflicto, sia juste e generose.
In le governar, non essaya a diriger.
In le travalio, face lo que te place.
In le vita familial, sia presente completemente.
Quando on es contente a esser simplemente se mesme
e ni compara ni compete,
tote le mundo le respectara.

Ke-terkemuka-an tertinggi ada pada air. Ke-terkemuka-an air tampak dimana ia menguntungkan segala benda, dan ia menempati, tanpa pertikaian, semua tempat rendah yang tidak disukai manusia. Maka dari itu, ia dekat dengan Tao.
Ke-terkemuka-an suatu tempat tinggal adalah dari lokasinya; untuk pikiran adalah dari ketenangannya yang dalam; untuk persekutuan adalah dari kebaikannya; untuk pemerintahan adalah dari keteraturan yang dipertahankan; untuk persoalan adalah kemampuan; dan dari pergerakan adalah ketepatan waktu.
Dan jika seorang sempurna tidak berkeluh kesah mengenai posisinya yang rendah, tidak ada yang menemukan kesalahan dalam dirinya.

9

9

Plena tu bassino al orlo
e illo se effundera.
Continua affilar tu cultello
e illo obtundera.
Chassa le moneta e securitate
e tu corde nunquam disserrara.
Da attention al approbation del gente
e tu sera lor prisionero.
Face tu travalio, pois regressa.
Le solmente semita al serenitate.

Adalah lebih baik untuk membiarkan sebuah wadah tidak terisi, daripada berusaha membawanya disaat penuh. Jika anda tetap mengusap suatu ujung yang telah diasah, ujung itu takkan dapat lama mempertahankan ketajamannya.
Jika emas dan kemala memenuhi aula, pemiliknya tidak dapat menjaga keamanannya. Jika harta dan kehormatan membawa kesombongan, menjadikan kejahatan bagi diri sendiri. Jika pekerjaan selesai, dan tidak ada nama seseorang yang tampil berbeda, untuk mundur kedalam kekaburan adalah jalan Langit.

10

10

Pote on persuader su mente de su divagar
e tener al unitate original?
Pote on lassar su corpore devenir
flexibile como le del neonato?
Pote on mundar su vision interior
usque on vide nil ma le lumine?
Pote on amar le gente e ducer les
sin imponer su voler?
Pote on arrangiar le affaires le plus essential
per lassar que le eventos ha lor curso?
Pote on regressar de su mente proprie
e dunque comprender tote cosas?
Le parturir e le nutrir,
haber sin posseder,
ager con nulle expectationes,
ducer e non essayar a diriger:
isto es le virtute supreme.

Jika jiwa yang berkepintaranan dan jiwa binatang ditahan bersama dalam satu kungkungan, mereka dapat dijaga dari perpisahan. Jika seorang memberikan perhatian tak terbagi pada nafasnya dan membawanya pada tingkat tertinggi pemanfaatan, ia dapat menjadi seperti bayi. Jika ia telah membersihkan bayangan yang paling misterius, ia dapat menjadi tanpa cela.
Dalam mencintai rakyat dan memerintah negara, tidak dapatkah ia berlanjut tanpa tindakan? Dalam membuka dan menutup gerbang langitnya, tidak dapatkah ia melakukannya sebagai seekor burung betina? Sementara kepintarannya menjangkau disegala penjuru, tidak dapatkah ia tampak tak berpengetahuan?
Tao menghasilkan segala benda dan mengasuh mereka; ia menghasilkan mereka dan tidak mengklaim mereka sebagai miliknya; ia melakukan semuanya dan tidak membanggakan diri; ia mengawasi semua, dan tidak mengendalikan mereka. Inilah yang dinamakan kualitas misterius.

11

11

Nos junge le radios insimul in un rota,
ma il es le cavo central
que face mover le carro.
Nos forma le argilla a in un potto,
ma il es le vacuitate intra
que tene quecunque nos vole.
Nos martella le ligno pro un casa,
ma il es le spatio interior
que lo face habitabile.
Nos travalia con esser,
ma non-esser es lo que nos usa.

Tiga puluh jari-jari bersatu dalam satu bundaran; tetapi adalah pada ruang kosong untuk poros, pemakaian roda bergantung. Tanah liat dibentuk menjadi wadah, tetapi pada ruang kosongnyalah kegunaannya bergantung. Pintu dan jendela dipotong untuk membentuk sebuah ruangan; tetapi pada ruangan kosonglah kegunaannya bergantung. Maka dari itu, yang memiliki keberadaan berguna sebagai penyesuaian, dan yang tidak memiliki keberadaan adalah yang benar-benar berguna.

12

12

Colores ceca le oculo.
Sonas assurda le aure.
Sapores amorti le gusto.
Pensatas debilita le mente.
Desiros desicca le corde.
Le Maestro observa le mundo
ma se fide a su vision interior.
Ille lassa que le cosas veni e va.
Su corde es aperte como le celo.

Limawarna membutakan mata;Limanot musik memekakkan telinga;Limarasa mematikan rasa di mulut; Arah kereta dan gairah perburuan membuat pikiran menjadi gila; dan benda-benda langka dan aneh yang dicari, membuat manusia menjadi jahat.
Maka dari itu orang bijaksana berusaha memuaskan perut, dan bukan mata. Ia menjauhkan yang kedua dan mencari yang pertama.

13

13

Le successo es tanto periculose como le fallimento
Le sperantia es tanto cave como le timor.
Que significa il que le successo es tanto
periculose como le fallimento?
Si on ascende le scala o lo descende,
su position es instabile.
Quando on sta con su duo pedes super le terra,
sempre on mantenera le balancia.
Que significa il que le sperantia es tanto cave
como le timor?
Le sperantia e le timor, le duo, es phantasmas
que nasce del pensar del ego.
Quando nos non vide le ego como le essentia,
que habe nos pro timer?
Vide le mundo como te mesme.
Tene fide in le via cosas es.
Ama le mundo como te mesme;
pois tu pote amar tote cosas.

Mendapatkan kepercayaan dan dipermalukan harus sama-sama ditakuti; kehormatan dan malapetaka, harus dianggap kondisi pribadi.
Apakah maksudnya dengan pembicaraan mendapat kepercayaan dan dipermalukan? Dipermalukan adalah berada pada posisi rendah. Mendapat kepercayaan menuju pada kemungkinan kehilangannya, dan kehilangannya menuju pada ketakutan pada malapetaka yang lebih besar; inilah yang dimaksud dengan mengatakan bahwa mendapat kepercayaan dan dipermalukan harus sama-sama ditakuti. Dan apakah yang dimaksud dengan mengatakan bahwa kehormatan dan malapetaka harus dianggap kondisi pribadi? Yang membuat aku terpengaruh pada malapetaka adalah dengan memiliki tubuh yang aku anggap diri sendiri; jika aku tidak memiliki tubuh, malapetaka apakah yang dapat datang padaku?
Maka ia yang ingin mengurus kerajaan, menghormatinya sebagaimana ia menghormati diri sendiri, dapat dipakai untuk memerintahnya, dan dia yang ingin mengurusnya dengan cinta yang dimilikinya untuk dirinya sendiri, dapat dipercayakan dengannya.

14

14

Reguarda, e tu non pote vider lo.
Ascolta, e tu non pote audir lo.
Essaya a attinger lo, e tu non pote caper lo.
In alto, illo non es brillante.
In basso, illo non es obscur.
Sin sutura, innominabile,
illo retorna al dominio de nil.
Forma lo que include tote formas,
imagine sin un imagine,
subtil, ultra tote conception.
Approcha lo e il ha nulle initio;
seque lo e il ha nulle fin.
On non pote saper lo, ma on pote esser lo,
in reposo in su proprie Vita.
Solmente realisa de ubi tu veni:
isto es le essentia del sagessa.

Kita menatap kearahnya dan kita tidak melihatnya, dan kita menamakannya “tak terlihat”. Kita menyimaknya dan kita tidak mendengarnya, dan kita menamakannya “tak terdengar”. Kita mencoba menggapainya, dan tidak dapat merangkulnya, dan kita menamakannya “yang tersembunyi”. Dengan ketiga kualitas ini, ia tidak dapat dideskripsikan dan kita mencampurkan mereka bersama dan mendapatkan “yang satu”
Bagian atasnya tidak terang dan bagian bawahnya tidak kabur. Tidak berhenti dalam tindakan, tapi tidak dapat diberi nama, dan kemudian ia kembali dan menjadi hampa. Ini dinamakan bentuk dari yang tak berbentuk dan wajah dari yang tak terlihat. Ini dinamakan berlalu dan tak tertentu.
Kita menemukannya dan tidak melihat depannya; kita mengikutinya dan tidak melihat belakangnya. Jika kita dapat memanfaatkan Tao yang dulu untuk mengatur hal-hal masa kini, dan dapat mengetahuinya sebagaimana ia dulu di awalnya, ini dinamakan memecahkan masalah Tao.

15

15

Le Maestros ancian era profunde e subtil.
Lor sagessa era inpenetrabile.
Il ha nulle via pro describer lo;
toto que nos pote describer es lor apparentia.
Illes era attentive
como alicuno transversante un rivo gelate.
Alerte como un guerrero in terreno inimical.
Cortese como un invitato.
Fluide como glacie disgelante.
Formabile como un bloco de ligno.
Receptive como un valle.
Clar como un vitro del aqua.
Ha tu le patientia pro attender
usque tu fango subside e le aqua es clar?
Pote tu restar immobile
usque le action correcte surge per se mesme?
Le Maestro non cerca satisfaction.
Non-cercar, non-expectar,
ille es presente, e pote accolliger ben tote cosas.

Paraahli di jaman dulu, dengan penembusan yang tersembunyi dan mendalam, memahami misteri-misterinya dan sangat dalam sehingga melampaui pengetahuan manusia. Karena melampaui pengetahuan manusia, aku akan berusaha menggambarkan seperti apa mereka tampaknya.
Mengerut, mereka tampak seperti yang mengayuh melalui arus di musim dingin; tidak berketetapan seperti yang takut terhadap semua disekitar mereka; lesu bagaikan tamu yang takut pada tuan rumah; encer seperti es yang sedang meleleh, tidak berpura-pura seperti kayu yang belum dibentuk menjadi apapun; kosong seperti lembah dan keruh seperti air berlumpur.
Siapa yang dapat membuat air berlumpur menjadi jernih? Biarkan ia tenang dan secara perlahan akan menjadi jernih. Siapa yang dapat mempertahankan kondisi istirahat? Biarkan pergerakan berlanjut, dan kondisi istirahat akan perlahan mencuat.
Mereka yang mempertahankan metoda Tao ini tidak ingin menjadi penuh oleh diri sendiri. Melalui ketidakpenuhan inilah mereka dapat terlihat usang dan tidak terlihat baru dan sempurna.

16

16

Vacua tu mente de tote pensatas.
Lassa que tu corde sape le pace.
Reguarda le tumulto del esseres,
ma contempla lor retorno.
Cata esser separate in le universo
retorna al fonte commun.
Le retornar al fonte es serenitate.
Si on non realisa le fonte,
on face le passos false in confusion e in tristessa.
Quando on realisa de ubi on veni,
on naturalmente deveni tolerante,
disinteressate, amusate,
benevole como un granmatre,
digne como un rege.
Immergite in le admiration del Tao,
on pote tractar se de quecunque le vita se duce,
e quando le morte veni, on es preste.

Kondisi kehampaan harus dibawa pada puncaknya, dan ketenangan dijaga dengan keteguhan yang tak tergoyahkan. Semua benda melalui proses aktifitasnya, dan kita melihat mereka kembali pada awalnya. Ketika tumbuhan menampakkan pertumbuhan, kita melihat setiap mereka kembali pada akarnya. Kembali pada akar inilah yang kita namakan kondisi ketenangan; dan ketenangan itu dapat dianggap suatu laporan bahwa mereka telah memenuhi tujuan mereka.
Laporan pemenuhan itu adalah peraturan tetap dan tak berubah. Untuk mengetahui peraturan yang tak berubah adalah menjadi berkepintaran; tidak mengetahuinya membawa pada pergerakan liar dan hal-hal jahat. Pengetahuan tentang peraturan yang tak berubah menghasilkan kapasitas dan penampilan besar, dan kapasitas dan penampilan tersebut menuntun pada persamaan perasaan dengan semua benda. Dari persamaan perasaan muncul karakter bagaikan raja; dan dia yang seperti raja, menjadi seperti langit. Dalam kemiripan dengan langit, ia memiliki Tao. Memiliki Tao, ia bertahan lama; dan sampai akhir kehidupan tubuhnya, dijauhkan dari bahaya kehancuran.

17

17

Quando le Maestro governa, le gente
es a pena conscie que ille exista
Le optime sequente es un leader qui le gente ama.
Le sequente, un del qual illes ha timor.
Le pejor es un qui illes contemne.
Si on non se fide al gente,
on causa que illes es sin confidentia.
Le Maestro non parla, ille age.
Quando su travalio es finite,
le gente dice, «Stupende:
nos lo faceva, completemente sol!»

Dalam keantikan tertinggi, rakyat tidak tahu mengenai pimpinan mereka. Dalam era berikutnya mereka mencintai dan mengagungkan mereka. Berikutnya mereka takut; lantas membenci. Maka dari itu pada saat kepercayaan tidak cukup, keinginan akan kepercayaan muncul.
Bagaimana baiknya para pemimpin awal tampil, memperlihatkan pentingnya ucapan mereka! Pekerjaan mereka selesai dan tugas-tugas mereka sukses, sementara semua rakyat berkata, “kita adalah kita, diri kita sendiri!”

18

18

Quando on oblida le grande Tao,
bonitate e pietate appare.
Quando le intelligentia del corpore declina,
le habilitate e le scientia veni foras.
Quando il ha nulle pace in le familia,
pietate filial comencia.
Quando le pais cade a in chaos,
patriotismo nasce.

Ketika Tao Agung tidak lagi dipatuhi, kebaikan dan kebenaran muncul. Kebijaksanaan dan kealiman muncul dan tampillah kemunafikan besar.
Ketika keselarasan tidak lagi bertahan melalui enam hubungan, anak berbakti tampil. Ketika negara dan suku jatuh dalam kekacauan, menteri setia muncul.

19

19

Jecta foras le sanctitate e le sagessa,
e le gente sera cento vices plus felice.
Jecta foras le moralitate e le justitia,
e le gente facera le cosa correcte.
Jecta foras le industria e le profito,
e il ha nulle fures.
Si iste tres non es bastante,
solmente resta al centro del circulo
e lassa que tote cosas prende lor curso.

Jika kita dapat meninggalkan keteladanan kita dan membuang kebijaksanaan kita, akan menjadi lebih baik bagi rakyat seratus kali lipat. Jika kita dapat meninggalkan kebaikan kita dan membuang kebenaran kita, rakyat akan kembali menjadi berbakti dan ramah. Jika kita dapat meninggalkan akal-akalan kita dan membuang taktik keuntungan kita, tidak akan ada pencuri dan perampok.
Ketiga metode itu menganggap cara keanggunan telah gagal dan membuat nama-nama ini tersamarkan; Tetapi pandangan sederhana, dan arah yang jelas dan benar akan mengakhiri keegoisan dan menghentikan nafsu.

20

20

Cessa pensar, e fini tu problemas.
Que differentia inter si e no?
Que differentia inter successo e fallimento?
Debe on tener al qual alteres tene,
evitar le qual alteres evita?
Como ridiculose!
Altere gente es agitate,
como si illes era a un parada
Solmente io non me inquieta,
Somente io es sin expression,
como un infante ante que ille pote surrider.
Altere gente ha lo que illes require;
Solmente io possede nil
Solmente io vaga,
como alicuno sin un casa.
Io es como un idiota, mi mente es troppo vacue.
Altere gente es brillante:
Solmente io es obscur.
Altere gente es astute;
Solmente io es enoiose.
Altere gente ha un intention:
Solmente io non sape.
Io flotta como un unda super le ocean,
Io suffla tanto sin proposito como le vento.
Io es differente del gente ordinari.
Io bibe del pectores del Magne Matre.

Ketika kita meninggalkan pelajaran, kita tidak mendapat kesulitan. “ya” dan “yah”, kecil perbedaannya. Tapi perhatikan masalahnya, baik dan buruk; Jarak apa yang akan diisi oleh perbedaannya? Apa yang ditakuti semua orang adalah untuk ditakuti; tetapi betapa lebar dan tanpa akhir jangkauan pertanyaan yang harus didiskusikan !
Kebanyakan orang tampak puas dan senang; seakan menikmati santapan penuh, seakan berada di atas menara di musim semi. Aku sendiri yang terlihat tanpa tujuan dan tenang, karena keinginanku belum mengindikasikan keberadaannya. Aku seperti bayi yang belum bisa tersenyum. Aku tampak terbuang dan terkucil, seakan aku tak punya rumah untuk pulang. Kebanyakan orang punya cukup dan berlebih. Aku sendiri yang tampak telah kehilangan segalanya. Pikiranku adalah seperti yang dimiliki orang bodoh; aku berada dalam kondisi kekacauan. Orang biasa tampak gemilang dan pintar, sementara aku sendiri tampak dungu. Mereka tampil penuh perbedaan sementara aku keruh dan bingung. Aku tampak seakan terapung di laut, terhanyut seakan tak punya tempat istirahat. Semua orang memiliki lingkup aksi mereka, sedangkan aku tampak tumpul dan tak berkemampuan, seperti orang liar. Aku sendiri yang berbeda dari orang lain tapi aku menghargai sang ibu sejati.

21

21

Le Maestro tene su mente
sempre unite con le Tao;
illo es lo que da su radiantia.
Le Tao es incomprensibile.
Como pote su mente esser unite con illo?
Proque ille non adhere a ideales.
Le Tao es obscur e impenetrabile.
Como pote illo facer lo radiante?
Proque illo lo lassa.
Depost que le Tao ha existite ante
le tempore e le spatio,
Illo es ultra «es» e «non es».
Como sape io que isto es ver?
Io reguarda intra me mesme e vide.

Bentuk terbesar dari kekuatan akti Tao datang dari sumbernya. Siapa yang dapat diceritakan oleh Tao alami? Penglihatan kita dikaburkan, juga sentuhan kita. Menghindari penglihatan, menghindari sentuhan. Bentuk dari semua benda ada dalam kungkungannya. Menghindari sentuhan, menghindari penglihatan, ada perwujudannya. Walau bermakna, gelap dan kabur; Inti sari segala benda bertahan disana. Inti sari kebenaran yang mana, jika terlihat, harus dikatakan. Sekarang, sama seperti dulu. Namanya, yang tidak berlalu, jadi , dalam sususan mereka yang cantik, benda-benda terbentuk dan tak mengenal kehancuran. Bagaimana aku tahu soal itu tentang kecantikan semua benda yang ada? Dengan cara ini.

22

22

Si tu vole devenir integre
lassa que tu es partial.
Si tu vole devenir recte,
lassa que tu es torte.
Si tu vole devenir plen,
lassa que tu es vacue.
Si tu vole esser renascite,
lassa que tu mori.
Si tu vole reciper toto,
relinque toto.
Le Maestro, per resider in le Tao,
da un examplo pro tote esseres.
Proque ille non expone se mesme,
le gente pote vider su lumine.
Proque ille ha nil pro provar,
le gente pote tener se a su parolas.
Proque ille non sape qui ille es,
le gente recognesce se mesme in ille.
Proque ille ha nulle scopo in mente,
toto lo que ille face succede.
Quando le Maestros ancian diceva,
«Si tu vole recipe toto,
relinque toto,»
illes non usava phrases vacue.
Solmente quando le Tao vive per uno,
pote on esser vermente se mesme.

Yang sebagian menjadi lengkap; yang bengkok, lurus, yang kosong, penuh; yang usang, baru. Ia yang memiliki sedikit keinginan akan memperolehnya; Ia yang memiliki banyak keinginan akan kacau.
Maka dari itu orang bijaksana merengkuh dalam pelukannya suatu kesederhanaan dan menerapkannya ke seluruh dunia. Ia bebas dari semua penampilan pribadi, dan maka dari itu bersinar; dari pemastian pribadi, dan maka dari itu dikenali; dari menyombongkan diri sendiri, dan maka itu jasanya diakui; dari pengakuan diri sendiri, dan maka dari itu mendapatkan keunggulan. Adalah karena ia bebas dari perseteruan maka tidak ada seorangpun dalam dunia dapat berseteru dengannya.
Pepatah kuno yang mengatakan bahwa yang sebagian menjadi lengkap tidaklah dikatakan degan sia sia: semua pemenuhan sejati dipahami didalamnya.

23

23

Exprime te mesme completemente, pois tace.
Sia como le fortias del natura:
quando il suffla, il ha solmente vento;
quando il pluve, il ha solmente pluvia;
quando le nubes passa, le sol brilla.
Si on aperi se mesme al Tao,
on es unite con le Tao
e on pote incarnar lo completemente.
Si on aperi se mesme al intuition,
on es unite con le intuition
e on pote usar lo completemente.
Si on aperi se mesme al perdita,
on es unite con le perdita
e on pote acceptar lo completemente.
Aperi te mesme al Tao,
pois te fide a tu responsas natural;
e omne se ponera in ordine.

Menjauhkan diri dari berbicara menandai dia yang mematuhi spontanitas alaminya. Angin yang kencang tidak bertahan sepanjang pagi; hujan yang tiba-tiba tidak bertahan sepanjang hari. Pada siapa kedua ini berhutang? Pada langit dan bumi. Jika langit dan bumi tidak dapat membuat tindakan-tindakan kejutan tersebut bertahan lama, apalagi manusia!
Maka dari itu ketika orang membuat Tao menjadi urusannya, mereka yang juga mendalaminya setuju dengannya dalam pendalamannya, dan mereka yang menerapkan arahnya sebagai tujuan mereka setuju dengannya dalam hal itu; bahkan bagi mereka yang gagal dalam keduanya setuju dengannya dimana mereka gagal.
Jadi, mereka yang bersetuju dengannya seperti dengan Tao memiliki kebahagiaan untuk terikat dengan Tao; mereka yang bersetuju mengenai penerapannya memiliki kebahagiaan untuk terikat dengan Tao; dan mereka yang bersetuju mengenai kegagalan mereka juga memiliki kebahagiaan untuk terikat dengan Tao. Ketika tidak cukup iman, kebutuhan akan iman akan muncul.

24

24

Ille qui sta sur le puncta del pedes
non sta firmemente.
Ille qui se hasta avante
non vade longe.
Ille qui tenta brillar
obscura su proprie lumine.
Ille qui defini se mesme
non pote saper vermente qui ille es.
Ille qui ha autoritate super alteres
non pote autorisar se mesme.
Ille qui adhere a su travalio
creara nil que indura.
Si tu vole accordar se con le Tao,
solmente face tu posto, pois lassa que illo vade.

Ia yang berdiri diatas ujung jari tidak berdiri dengan tegap; ia yang merenggangkan kaki tidak berjalan dengan mudah. Jadi, dia yang menampilkan diri sendiri tidak bersinar; ia yang memaksakan pandangannya tidak dikenali; ia yang menyombongkan diri sendiri tidak mendapatkan jasanya diakui; ia yang meyakini diri sendiri tidak diberikan kelebihan. Kondisi-kondisi tersebut, diamati dari sisi Tao, adalah seperti sisa-sisa makanan, atau tumor pada tubuh, yang tidak disukai oleh semua orang. Maka mereka yang mendalami Tao tidak menjalankan atau memperbolehkannya.

25

25

Il habeva qualcosa sin forma e perfecte
ante que le universo nasceva.
Illo es serene. Vacue.
Solitari. Immutabile.
Infinite. Eternalmente presente.
Illo es le matre del universo.
Pro manco de un nomine plus bon,
io se appella le Tao.
Illo flue per tote cosas,
intra e extra, e retorna
al origine de tote cosas.
Le Tao es grande.
Le universo es grande.
Terra es grande.
Homine es grande.
Istos es le quatro potentias grande.
Homine seque le terra.
Terra seque le universo.
Le universo seque le Tao.
Le Tao seque solmente se mesme.

Adasesuatu yang tak terdefinisikan dan lengkap, ada sebelum langit dan bumi. Bagaimana tenangnya dan tanpa bentuk, berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan, menjangkau kesegala penjuru dan tidak dalam bahaya kehabisan! Ia dapat dianggap sebagai ibu dari segala benda.
Aku tidak tahu namanya dan aku melambangkannya sebagai Tao. Dalam usaha lebih jauh untuk menamainya, aku memanggilnya Yang Agung.
Agung, ia berkesinambungan. Berkesinambungan, ia menjadi jauh, Setelah jauh, ia kembali. Maka Tao itu agung, langit itu agung, bumi itu agung dan kaisar bijaksana juga agung. Dalam dunia ini ada 4 keagungan dan kaisar bijaksana juga agung.
Manusia mengambil hukumnya dari bumi; bumi mengambil hukumnya dari langit; langit mengambil hukumnya dari Tao. Hukum Tao adalah menjadi sebagaimana ianya.

26

26

Le pesante es le radice del legier.
Le immobile es le fonte de tote movimento.
Dunque le Maestro viagia tote le die
sin partiente le casa.
Comocunque splendide es le vistas,
ille resta serenmente in se mesme.
Proque debe le domino del pais
papilionar como un idiota?
Si on lassa que on es sufflate ci e la,
on perde contacto con su radice.
Si on lassa que le agitation se move,
on perde contacto con qui on es.

Gravitasi adalah akar dari keringanan; ketenangan, pengatur gerakan.
Maka seorang pangeran bijaksana, berjalan sepanjang hari, tidak pergi jauh dari kereta perbekalannya. Walaupun dia mungkin memiliki prospek cerah yang dapat diteliti, ia dengan tenang berada ditempatnya, tidak mengacuhkan mereka. Bagaimana penguasa banyak kereta perang membawakan dirinya secara enteng di kerajaan? Jika dia bersikap enteng, dia telah kehilangan akarnya; jika ia bergerak secara aktif, ia akan kehilangan singgasananya.

27

27

Un bon viagiator ha nulle scopos fixate
e non es absorbite con arrivar.
Un bon artista lassa su intuition
le duce ubicunque illo vole.
Un bon scientista ha liberate se mesme de conceptos
e mantene su mente aperi a lo que es.
Dunque le Maestro es disponibile a tote gente
e non rejecta alicuno.
Ille es preste a usar tote situationes
e non guastar alique.
Isto se appella incarnar le lumine.
Que es un bon homine ma le inseniante
de un mal homine?
Que es un mal homine ma le carga
de un bon homine?
Si on non comprende isto, on devenira perdita,
sin reguardo a su grado del intelligentia.
Illo es le grande secreto.

Pengembara yang ahli tidak meninggalkan jejak roda atau kaki; pembicara yang ahli tidak mengatakan sesuatu yang dapat ditemukan kesalahan atau disalahkan; pengintai yang ahli tidak menggunakan tanda; penutup yang ahli tidak menggunakan pasak atau palang, sementara untuk membuka apa yang ia tutup adalah tidak mungkin; pengikat yang ahli tidak menggunakan tali atau simpul, sementara untuk mengendorkan apa yang telah ia ikat adalah tidak mungkin. Dengan cara yang sama seorang bijak selalu ahli dalam menyelamatkan manusia, maka ia tidak membuang siapapun; ia selalu ahli dalam menyelamatkan benda-benda, maka ia tidak membuang apapun. Ini dinamakan menyembunyikan kenyataan prosedurnya.
Maka seorang yang berkeahlian adalah seorang tuan yang untuk ditiru oleh dia yang tidak memiliki keahlian; dan dia yang tidak memiliki keahlian adalah penunjang bagi dia yang memiliki keahlian. Jika yang satu tidak menghormati tuannya dan yang lain tidak menghargai pembantunya, seorang pengamat, walaupun pintar, dapat salah paham besar terhadap mereka. Ini dinamakan “misteri tingkat tertinggi”.

28

28

Sape le masculo,
totevia tene te al feminina:
recipe le mundo in tu braccios.
Si on recipe le mundo,
le Tao nunquam le quitara
e on sera como un parve infante.
Sape le blanco,
totevia tene te al nigre:
sia un examplo pro le mundo.
Si on es un examplo pro le mundo,
le Tao sera forte intra uno
e il habera nil que on non pote facer.
Sape le personal,
totevia tene te al impersonal:
accepta le mundo como illo es.
Si on accepta le mundo,
le Tao sera luminose intra uno
e on retornara a su essentia primal.
Le mundo es formate del vacuo,
como le utensiles de un bloco de ligno.
Le Maestro sape le utensiles,
totevia se tene al bloco:
dunque ille pote usar tote cosas.

Ia yang mengetahui kekuatan kejantanannya, tetapi tetap menjaga kelemahan feminimnya; sebagaimana banyak parit mengalir ke satu kanal, semua datang kepadanya, ya, semua dibawah langit. Maka ia mempertahankan ke-terkemuka-an konstan; Anak yang sederhana bebas dari segala kotoran. Ia yang memahami bagaimana putih menarik perhatian, tetapi tetap mempertahankan dirinya didalam bayangan hitam, terpampanglah pola kerendahan hati, ditampilkan dihadapan semua dibawah langit; ia dalam susunan ke-terkemuka-an yang tak berubah, kembali tanpa berhenti ke kondisi asal manusia. Siapa yang tahu bagaimana ke-terkemuka-an bersinar, namun cinta mempermalukan, dengan kepucatannya; Saksikanlah kehadirannya di lembah luas, kearah mana orang-orang datang dari semua dibawah langit. Ke-terkemuka-an yang tak berubah melengkapi kisahnya; Kesederhanaan anak kecil didalamnya kita junjung.
Bahan yang belum diolah, jika dibagi dan didistribusikan, membentuk wadah-wadah. Orang bijak, jika dipekerjakan, menjadi pimpinan semua kantor; dan dalam peraturan-peraturan besarnya ia tidak menggunakan tindakan kasar.

29

29

Vole tu meliorar le mundo?
Io non pensa que illo pote occurrer.
Le mundo es sacre.
On non pote meliorar lo.
Si on se ingere con illo, on lo ruinara.
Si on se tracta de illo como un objecto, on lo perdera.
Il ha un tempore pro esser avante,
un tempore pro esser detra;
un tempore pro esser in motion,
un tempore pro esser in reposo;
un tempore pro esser vigorose,
un tempore pro esser fatigate;
un tempore pro esser secur,
un tempore pro esser in periculo.
Le Maestro vide cosas como illos es,
sin tentar diriger los.
Ille lassa que illos vade lor via proprie,
e reside al centro del circulo.

Jika seorang ingin memiliki kerajaan untuk dirinya sendiri, dan untuk mendapatkan ini dengan tindakannya sendiri, aku lihat dia tidak akan berhasil. Kerajaan adalah suatu yang mirip roh, dan tidak dapat dimiliki dengan tindakan aktif. Ia yang ingin memenangkannya menghancurkannya; ia yang ingin menggenggamnya kehilangannya.
Arah dan alam dari benda-benda adalah dimana yang tadinya didepan sekarang di belakang; Yang tadinya hangat sekarang beku. Kekuatan adalah sisa kelemahan; Penyimpanan puing meremehkan usaha kita. Maka orang bijak mengesampingkan usaha berlebihan, megah dan kepuasan mudah.

30

30

Quicunque conta super le Tao in governar le homines
non essaya a fortiar resultatos
o vincer inimicos per fortia de armas.
Pro cata fortia il ha un countrafortia.
Violentia, etiam de bon intention,
sempre resalta super se mesme.
Le Maestro face su posto
e pois cessa.
Ille comprende que le universo
es pro sempre sin controlo,
e que le tentar a dominar eventos
va contra le currente del Tao.
A causa de su credentia in se mesme,
ille non essaya a convincer alteres.
A causa de su contentemento con se mesme,
ille non cerca approbation del alteres.
A causa de su acceptation de se mesme,
le integre mundo le accepta.

Ia yang akan membantu penguasa manusia dalam keselarasan dengan Tao tidak akan memaksakan kekuasaannya dalam kerajaan dengan kekuatan senjata. Cara demikian dipastikan akan bertemu dengan pembalasan yang setimpal
Dimanapun sebuah markas didirikan, masalah dan kesulitan bermunculan. Setelah tentara besar berlalu, pasti akan ada tahun-tahun jelek.
Seorang yang ahli menyerang dengan pukulan menentukan dan berhenti. Ia tidak berani memaksakan dan memenuhi penguasaannya. Ia akan meluncurkan serangan, tetapi akan waspada terhadap kegagalan atau pamer atau kesombongan sebagai akibatnya. Ia menyerang karena harus; Ia menyerang tapi bukan karena ingin menguasai.
Ketika benda-benda mencapai kedewasaan mereka, mereka menjadi tua. Ini dapat dikatakan tidak sesuai dengan Tao: dan yang tidak sesuai akan segera berakhir.

31

31

Armas es le utensiles de violentia;
tote homines decente los detesta.
Armas es le utensiles de timor;
un homine decente los evitara
excepte in le necessitate le plus grave
e, si compellite, los usara
solmente con le maxime freno.
Pace es su valor le plus elevate.
Si on ha fracassate le pace,
como pote ille esser contente?
Su inimicos non es demones,
ma esseres human como se mesme.
Ille non vole pro illes damno personal.
Ni jubila ille in le victoria.
Como pote ille jubilar in le victoria
e se delecta in le massacro del homines?
Ille entra un battalia gravemente,
con tristessa e con grande compassion,
como si ille assiste a funerales.

Senjata, betapapun indahnya, adalah alat pertanda kejahatan, penuh kebencian terhadap semua makhluk. Maka dari itu mereka yang memiliki Tao tidak suka menggunakannya.
Orang yang hebat biasanya menganggap tangan kiri sebagai tempat paling terhormat, tapi dalam masa perang tangan kanan. Senjata-senjata tajam itu adalah alat pertanda kejahatan dan bukan alat orang yang hebat; ia menggunakannya hanya saat dipaksa keadaan. Tenang dan siaga adalah yang dihargainya; kemenangan tidaklah diinginkan. Untuk menganggap ini diinginkan berarti merasa senang dalam pembunuhan orang; dan ia yang senang dalam pembunuhan orang tidak dapat menerapkan keinginannya di kerajaan.
Pada masa perayaan, berada pada sisi tangan kiri adalah yang paling terhormat; pada masa berkabung, posisi tangan kanan. Posisi kedua dari pimpinan pasukan bertempat di kiri; jenderal yang memimpin berada di kanan; tempatnya yang diberikan padanya seperti dalam upacara kematian. Ia yang telah membunuh banyak manusia harus menangis untuk mereka dengan rasa sedih yang terperih; dan pemenang dari perang akan mendapatkan tempatnya yang layak sesuai dengan upacara tersebut.

32

32

On non pote apperciper le Tao.
Plus parve que un electron,
Illo contine universos innumerabile.
Si potente homines e feminas
poterea remaner centrate in le Tao,
tote cosas serea in harmonia.
Le mundo devenirea un paradiso.
Tote gente serea a pace,
e le derecto se scriberea in lor cordes.
Quando tu ha nomines e formas,
sape que illos es provisional.
Quando tu ha institutiones,
sape ubi lor functiones debe finir.
Sapiente quando a cessar,
tu pote evitar ulle periculo.
Tote cosas fini in le Tao
como fluvios flue a in le mar.

Tao, dianggap tak berubah, tidak memiliki nama.
Walaupun dalam kesederhanaan asalnya, ia kecil, seluruh dunia tidak berani meladeni dengan penganutnya sebagai seorang menteri. Jika seorang pangeran atau raja dapat menjaga dan merangkulnya, semua akan menyerahkan diri secara spontan kepadanya.
Langit dan bumi dalam bimbingannya bersatu dan menurunkan embun manis, yang mana, tanpa petunjuk manusia, mencapai segala tempat dengan perhitungan sendiri.
Setelah ia beraksi, ia memiliki nama. Ketika telah memiliki nama, manusia dapat mengetahui berlindung didalamnya. Ketika tahu berlindung di dalamnya, mereka dapat bebas dari semua resiko kegagalan dan kesalahan.
Hubungan antara Tao dan seluruh dunia adalah bagaikan antara sungai besar dan laut terhadap kali-kali dari lembah.

33

33

Le saper de alteres es intelligentia;
Le saper de se mesme es ver sagessa.
Le maestrar de alteres es fortia;
Le maestrar de se mesme es ver poter.
Si on realisa que on ha bastante,
on es vermente ric.
Si on resta in le centro
e imbracia le morte con su corde integre,
on durara pro sempre.

Ia yang memahami orang lain adalah membedakan; Ia yang memahami diri sendiri adalah berkepintaran. Ia yang menaklukkan diri sendiri adalah kuat; Ia yang menaklukkan diri sendiri adalah gagah. Ia yang puas dengan miliknya adalah kaya; ia yang bertindak dengan tenaga memiliki kemauan tetap.
Ia yang tidak gagal dalam kebutuhan, posisinya berkesinambungan; ia yang mati tapi tidak lenyap, memiliki umur panjang.

34

34

Le grande Tao flue ubique.
Tote cosas nasce de illo,
totevia illo non los crea.
Illo se curre abundantemente a in su travalio,
totevia illo face nulle pretension.
Illo nutri mundos infinite,
totevia illo non los tene firme.
Proque illo se fusiona con tote cosas
e se cela in lor cordes,
on pote appellar lo humile.
Proque tote cosas evanesce a in illo
e illo sol dura,
on pote appellar lo grande.
Illo non es conscie de su grandor;
dunque illo es vermente grande.

Betapa menyeluruhnya Tao yang agung ! Ia dapat ditemukan ditangan kiri dan kanan.
Semua benda tergantung padanya untuk pembuatan mereka, yang mana diberikan olehnya pada mereka, tidak satupun menolak mematuhinya. Ketika pekerjaannya terlaksana, ia tidak mengklaim nama penyelesainya. Ia mendandani semua benda dengan pakaian dan tidak mengambil posisi sebagai penguasa; ia dapat ditemukan di benda-benda terkecil. Semua benda kembali keakarnya, dan tidak tahu bahwa dialah yang mengatur mereka begitu; ia dapat ditemukan di benda-benda terbesar.
Maka orang bijak mampu menyelesaikan pencapaian-pencapaian agung. Adalah dengan tidak membuat dirinya sendiri agung ia dapat menyelesaikannya.

35

35

Ille qui es centrate in le Tao
pote vader ubi ille vole, sin periculo.
Ille appercipe le harmonia universal,
etiam in medio de grande dolor,
proque ille ha trovate pace in su corde.
Le musica o le odor de bon cocina
pote causar que gente cessa e se diverte.
Ma parolas que puncto al Tao
pare monotonose e sin gusto.
Quando on lo cerca, il ha nil pro vide.
Quando on ascolta pro illo, il ha nil pro audir
Quando on lo usa, illo es inexhauribile.

Untuk ia yang merengkuh dalam tangannya gambaran agung, seluruh dunia diperbaiki. Orang-orang berpaling padanya, dan tidak disakiti, tapi menemukan istirahat, kedamaian dan rasa nyaman.
Musik dan hiburan akan membuat tamu-tamu yang lewat berhenti sejenak. Tapi walaupun Tao sebagaimana keluar dari mulut, tampak tumpul dan tanpa rasa, walaupun tampaknya tidak berharga untuk dilihat ataupun didengarkan, penggunaannya tidak berakhir.

36

36

Si on vole contraher qualcosa,
primo on debe lassar que illo se expanda.
Si on vole eliminar qualcosa,
on debe lassar que illo floresce.
Si on vole prender qualcosa,
primo on debe lassa que on lo da.
Isto se appella le perception subtil
del via cosas es.
Le molle supera le dur.
Le lente supera le rapide.
Que tu laborares remane un mysterio.
Solmente monstra al gente le resultatos.

Ketika seorang akan mengambil inspirasi, ia akan membuat ekspirasi; ketika ingin melemahkan yang lain, akan menguatkannya dulu; ketika ingin menjatuhkan yang lain, akan meninggikannya dulu; ketika ingin mengacuhkannya, akan memberikan hadiah dulu; ini dinamakan “menyembunyikan kenyataan prosesnya”
Yang lembut mengalahkan yang keras dan yang lemah mengalahkan yang kuat.
Ikan-ikan tidak seharusnya diambil dari tempat dalam; Peralatan untuk keuntungan Negara tidak seharusnya ditunjukkan pada orang-orang.

37

37

Le Tao nunquam face alique,
totevia per illo tote cosas es finite.
Si potente homines e feminas
poterea centrar les mesme in illo,
le mundo integre se transformarea
per se, in su rhythmos natural.
Le gente serea contente
con lor vitas simple, quotidian,
in harmonia, e libere del desiro.
Quando il ha nulle desiro,
tote cosas es a pace.

Tao dalam arah tetapnya tidak melakukan apapun, maka tidak ada yang tidak ia lakukan.
Jika pangeran dan raja dapat mempertahankannya, semua benda akan berubah sendiri oleh mereka.
Jika transformasi ini menjadi tujuan nafsu, aku akan mengemukakan nafsu tersebut dengan kesederhanaan tanpa nama. Kesederhanaan tanpa nama adalah bebas dari semua tujuan luar. Tanpa nafsu, dengan istirahat dan tenang, semua hal akan berjalan sesuai kemauannya.

38

38

Le Maestro non essaya a esser potente;
dunque ille es vermente potente.
Le homine ordinari se continua attinger pro fortia:
dunque ille nunquam ha bastante.
Le Maestro face nil,
totevia ille lassa nil incomplete.
Le homine ordinari es sempre faciente cosas,
totevia multe plus remane incomplete.
Le homine amabile face qualcosa,
totevia qualcosa remane incomplete.
Le homine juste face qualcosa,
e lassa multe cosas pro finir.
Le homine moral face qualcosa,
e quando necuno responda
ille inrola su manica e usa le fortia.
Quando le Tao es perdita, il ha bonitate.
Quando bonitate es perdita, il ha moralitate.
Quando moralitate es perdita, il ha ritual.
Ritual es le scalia de ver fide,
le initio de chaos.
Proque le Maestro concerne se mesme
con le profundos e non le surficie,
con le fructo e non le flor.
Ille ha nulle proprie voler.
Ille habita le realitate,
e lassa que tote illusiones vade foras.

Yang menguasai tingkat tertinggi Tao tidak berusaha menunjukkannya, maka mereka memilikinya secara keseluruhan. Yang menguasai pada tingkat lebih rendah berusaha untuk tidak kehilangannya, maka mereka tidak memilikinya secara keseluruhan.
Yang menguasai tingkat tertinggi tidak melakukan apa-apa dan tidak perlu melakukan apa-apa. Yang menguasai pada tingkat lebih rendah selalu bertindak, dan selalu butuh untuk bertindak.
Mereka yang memiliki kebaikan tertinggi selalu begitu dan tidak perlu untuk melakukannya. Mereka yang memiliki kebenaran tertinggi berusaha selalu begitu dan perlu untuk melakukannya.
Mereka yang memiliki rasa berkuasa tertinggi selalu menampilkannya dan jika orang tidak meladeninya, mereka mengeluarkan senjata dan menyerangnya.
Maka dari itu ketika Tao hilang, sifat-sifatnya muncul; ketika sifat-sifatnya hilang, kebaikan muncul; ketika kebaikan hilang, kebenaran muncul; ketika kebenaran hilang, kekuasaan muncul.
Kekuasaan adalah pusat kesetiaan dan keyakinan, dan juga hasil dari ketidakteraturan; pemahaman ringkas hanyalah bunga-bunga Tao dan permulaan dari kebodohan.
Maka orang yang agung bertahan pada yang nyata dan menolak apa yang tidak jelas; hidup dari buah dan bukan dari bunga. Beginilah dia memilih yang satu dan menolak yang lain.

39

39

In harmonia con le Tao,
le celo es clar e spatiose,
le terra es solide e plen,
tote creaturas floresce insimul,
contente con le via illos es,
repetente los mesme sin fin,
renovate sin fin.
Quando homine se ingene con le Tao,
le celo deveni immunde,
le terra deveni exhaurite,
le equilibrio se disintegra,
creaturas deveni extincte.
Le Maestro vide le partes con compassion,
proque ille comprende le integre.
Su costume constante es humilitate.
Ille non reluce como un joiel
ma lassa que le Tao le forma ,
tanto irregular e commun como un petra.

Benda-benda darimana pada waktu dulu memiliki yang “Satu” adalah : langit, yang mana dibuat terang dan murni; bumi yang dibuat mantap dan yakin; Roh-roh yang diberikan kekuatan; Lembah-lembah yang dipenuhi melalui kekosongan mereka. Semua makhluk yang melalui mereka hidup pangeran dan raja yang darinya mendapatkan contoh yang mereka berikan pada semua. Semua ini adalah hasil dari yang Satu.
Jika langit tidak murni akan segera rusak. Jika bumi tidak mantap akan rusak dan hancur; Tanpa kekuatan, roh-roh akan gagal; Jika tidak terpenuhi, kekeringan akan melanda lembah; Tanpa kehidupan itu, makhluk akan mati; Pangeran dan raja, tanpa moral, bagaimanapun besar dan tinggi, akan semua musnah.
Maka penghargaan diri berakar dari kekejaman dan yang tinggi berakar dari kerendahan. Maka pangeran dan raja menamakan diri mereka sendiri “anak yatim”, “orang berbudi kecil” dan “kereta tanpa roda”. Bukankah ini berarti bahwa dengan menganggap diri mereka sendiri kejam, mereka menemukan dasar penghargaan diri mereka? Jadi pada penghitungan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah kereta, kita tidak menemukan apa yang menjadi akhirnya. Mereka tidak ingin menampilkan diri sendiri agung seperti kemala tapi kasar seperti batu biasa.

40

40

Le retornar es le movimento del Tao.
Le render es le via del Tao.
Tote cosas nasce de esser.
Esser nasce de non-esser.

Pergerakan Tao berlangsung; Dan kelemahan menjadi tanda perbuatan kuasa Tao.
Semua benda dibawah langit muncul darinya sebagai keberadaan; Keberadaan itu muncul darinya sebagai ketidakberadaan.

41

41

Quando un homine superior audi del Tao,
ille immediatemente comencia a incarnar lo.
Quando un homine medie audi del Tao,
ille quasi lo crede, quasi lo dubita.
Quando un homine imprudente audi del Tao,
ille ride in alte voce.
Si ille non ride,
il non sera le Tao.
Dunque il se dice que
le via a in le lumine pare obscur,
le via avantiate pare a retornar,
le via directe pare longe,
ver fortia pare debile,
ver puritate pare oxydate,
ver resolution pare camiabile,
ver claritate pare obscur,
le plus grande arte pare ingenue,
le plus grande amor pare indifferente,
le plus grande sagessa pare infantil.
Le Tao es nunquam esser trovate.
Totevia illo nutri e comple tote cosas.

Parasastrawan dari kelas tinggi, ketika mereka mendengar tentang Tao, berusaha untuk menerapkannya.Parasastrawan dari kelas menengah, ketika mendengarnya berusaha menyimpannya, tapi kehilangannya.Parasastrawan dari kelas terendah, ketika mereka mendengarnya, tertawa atasnya. Jika tidak ditertawai, tidak akan sesuai untuk menjadi Tao.
Maka dari itu pembuat kalimat telah mengekspresikan diri merka: Tao, ketika paling terang tampak kurang bercahaya. Yang berkembang didalamnya tampak menggambarkan hitam; Jalan ratanya tampak seperti jalur bergelombang. Budi tertingginya muncul dari lembah; Keindahan terbaiknya menyakiti mata; Dan yang memiliki terbanyak, mengumpulkan paling sedikit. Budi termantapnya tampak menyedihkan dan rendah; Kebenaran tetapnya tampak berubah, yang paling lambat diciptakan. Keras suaranya, tapi tak ada kata yang diucapkan; Terlihat besar sebagai bayangan dari keteduhan.
Tao adalah tersembunyi dan tidak memiliki nama; Tapi Tao lah yang ahli dalam meneruskan dan membuat semua lengkap.

42

42

Un parturi a Duo.
Duo parturi a Tres.
Tres parturi a tote cosas.
Omne cosas ha lor fundos al feminina
e sta affrontante le masculo.
Quando masculo e feminina se combina,
tote cosas compli harmonia.
Homines ordinari odia solitude.
Ma le Maestro face uso de illo,
imbraciante su solitude, comprendente
que ille es un con le universo integre.

Tao menghasilkan Satu; Satu menghasilkan Dua; Dua menghasilkan Tiga; Tiga menghasilkan segala benda. Segala benda meninggalkan ketiadaan, dan menuju kecerahan, sementara mereka diselaraskan oleh nafas kehampaan.
Yang tidak disukai manusia adalah menjadi anak yatim, memiliki sedikit budi, seperti kereta tanpa roda; tetapi istilah-istilah inilah yang digunakan oleh raja dan pangeran untuk diri mereka sendiri. Jadi begitulah sebagian meningkat dengan cara dikurangi dan lainnya berkurang dengan cara ditingkatkan.
Apa yang diajarkan orang lain, juga aku ajarkan. Yang kasar dan kuat tidak mati secara alami. Aku akan membuat ini sebagai dasar ajaranku.

43

43

Le cosa le plus moderate in le mundo
supera le cosa le plus dur in le mundo.
Lo que ha nulle substantia
entra ubi il ha nulle spatio.
Isto monstra le valor de non-action.
Inseniar sin parolas,
exequer sin actiones:
illo es le via del Maestro.

Yang terlembut di dunia mengalahkan yang terkeras. Yang tidak berwujud memasuki tempat yang tidak bercelah. Demikianlah aku mengetahui keuntungan tidak melakukan apa-apa.
Sedikit sekali di dunia yang berhasil mencapai pengajaran tanpa kata-kata, dan keuntungan yang timbul dari tidak berbuat.

44

44

Fama o integritate: qual es plus importante?
Moneta o felicitate: qual es plus preciose?
Successo o fallimento: qual es plus destructive?
Si on reguarda a alteres pro satisfaction,
on sera nunquam vermente satisficate.
Si on felicitate depende super moneta,
on sera nunquam felice con se mesme.
Sia contente con illo que tu ha;
jubila in le via cosas es.
Quando on realisa il ha nil carente,
le integre mundo pertine a uno.

Antara ketenaran dan hidup, mana yang lebih kau pentingkan? Antara hidup dan kekayaan, mana yang lebih kau kejar? Pertahankan hidup dan kehilangan hal-hal lain itu; Pertahankan mereka dan kehilangan hidupmu: Yang mana yang lebih membawa rasa sakit dan kepedihan?
Maka kita dapat melihat, siapa yang mengejar ketenaran menolak yang lebih mulia; Yang mencintai gudang besar melepaskan negara kaya.
Yang tenang tidak perlu takut malu. Yang tahu kapan berhenti tidak menimbulkan kesalahan. Dia akan hidup panjang bebas bahaya.

45

45

Ver perfection pare imperfecte,
totevia illo es perfectemente se mesme.
Ver plenitude pare vacue,
totevia illo es completemente presente.
Ver rectitude pare torte.
Ver sagessa pare imprudente.
Ver arte pare sin arte.
Le Maestro lassa que cosas occurre.
Ille forma eventos como illos veni.
Ille se remove del via
e lassa que le Tao parla pro se mesme.

Siapa yang berpikir pencapaian agungnya tidak berarti akan menemukan bahwa keteguhannya bertahan lama. Dari pemenuhan teragung, muncul kehampaan. Kelelahan akan memunculkan gelombang. Melakukan yang lurus tetap terlihat bengkok; Seni teragungmu terlihat bodoh, dan keanggunan bagai pekik kekacauan.
Aksi berkesinambungan mengalahkan dingin; ketenangan mengalahkan panas. Kemurnian dan ketenangan memberikan hukum yang benar bagi semua dibawah langit.

46

46

Quando un pais es in harmonia con le Tao,
le fabricas construer comiones e tractores.
Quando un pais va contra le Tao,
reservas de capites explosive cresce al exterior del citates.
Il ha nulle illusion plus grande que timor,
nulle injuria plus grande que preparar a defender se mesme,
nulle infortuna plus grande que haber un inimico.
Quicunque pote vider per tote timor
sera sempre secur.

Ketika Tao bersemayam di dunia, mereka mengirim kembali kuda-kuda cepat mereka untuk menarik kereta beban. Ketika Tao tidak dipedulikan di dunia, kuda-kuda perang diternakkan di tanah perbatasan.
Tidak ada rasa bersalah yang lebih besar dari ambisi yang dibenarkan; tidak ada malapetaka yang lebih besar dari tidak puas dengan milik sendiri; tidak ada kesalahan yang lebih besar dari keinginan memiliki. Maka dari itu kecukupan dari kepuasan adalah kecukupan yang bertahan dan tak berubah.

47

47

Sin aperir su porta,
on pote aperir su corde al mundo.
Sin reguarder su fenestra,
on pote vider le essentia del Tao.
Le plus on sape,
le minus on comprende.
Le Maestro arriva sin partir,
vide le lumine sin reguardar,
compli sin facer un cosa.

Tanpa keluar dari pintunya, seorang mengetahui semua yang terjadi di bawah langit; tanpa melihat keluar dari jendela, seorang melihat Tao langit. Semakin jauh seorang keluar dari diri sendiri, semakin sedikit yang ia tahu.
Maka orang bijak mendapatkan pengetahuan tanpa bepergian; memberikan nama pada benda-benda tanpa melihatnya; dan menyelesaikan tujuan mereka tanpa tujuan untuk melakukannya.

48

48

In le continuation del scientia,
cata die qualcosa se adde.
In le exercitio del Tao,
cata die qualcosa se lassa cader.
Minus e minus ha on besonio de fortiar cosas,
usque finalmente on arriva a non-action.
Quando nil es finite,
nil remane incomplete.
On pote ganiar ver maesteria
per lassar que cosas va lor proprie via.
On non pote ganiar lo per ingerer se.

Ia yang mengabdikan diri sendiri untuk belajar setiap hari berusaha meningkatkan pengetahuannya; ia yang mengabdikan diri sendiri ke Tao setiap hari berusaha untuk mengurangi perbuatannya.
Ia menguranginya terus menerus sampai ia mencapai pada tidak berbuat. Setelah mencapai titik tidak berbuat, tidak ada yang tidak dia lakukan.
Ia yang mendapatkan sebagai diri sendiri semua dibawah langit melakukannya dengan tidak membebani dirinya sendiri. Jika seorang mendapatkan beban, ia tidak seperti mendapatkan sebagai diri sendiri semua dibawah langit.

49

49

Le Maestro ha nulle mente de su propie.
Ille travalia con le mente del gente.
Ille es bon al gente qui es bon.
Anque ille es bon al gente qui non es bon.
Isto es ver bonitate.
Ille ha fide in le gente qui es responsabile.
Anque ille ha fide in le gente qui non es responsabile.
Isto es ver fide.
Le mente del Maestro es como spatio.
Gente non le comprende.
Illes reguarda a ille e attende.
Ille les tracta como su proprie infantes.

Orang bijak tidak memiliki pikiran yang berbeda; ia membuat pikiran masyarakat sebagai pikirannya.
Bagi yang baik, aku baik; dan bagi yang tidak baik, aku juga baik; dengan demikian semua menjadi baik. Bagi yang tulus, aku tulus dan bagi yang tidak tulus, aku juga tulus; dengan demikian semua menjadi tulus.
Orang bijak memiliki tampilan tak terarah dalam dunia, dan menjaga pikirannya tidak membedakan semua. Semua rakyat mengarahkan mata dan telinga mereka kepadanya, dan dia meladeni mereka semua sebagai anak-anaknya.

50

50

Le Maestro se rende mesme
a quecunque le momentos apporta.
Ille sape que ille morira,
e ille ha nil restante al qual tener,
nulle illusiones in su mente,
nulle resistentia in su corpore.
Ille non pensa de su actiones;
illes flue del corde de su esser.
Ille retene nil del vita;
dunque ille es preste pro le morte,
como un homine es preste pro le somno
post un bon die de labor.

Manusia lahir dan hidup; Mereka memasuki kehidupan dan mati.
Dari tiap sepuluh, tiga adalah pengurus kehidupan dan tiga adalah pengurus kematian.
Juga ada tiga dari setiap sepuluh yang tujuannya adalah kehidupan, tetapi pergerakannya cenderung menuju kematian. Dan untuk alasan apa? Karena usaha mereka yang berlebihan untuk memperpanjang kehidupan.
Tapi aku telah mendengar bahwa dia yang ahli dalam mengatur kehidupan, mempercayakan pada dirinya waktu untuk bertualang di bumi tanpa perlu menjauhi badak atau harimau dan memasuki keramaian tanpa harus menghindari mantel kulit atau senjata tajam. Badak tidak menemukan tempat padanya untuk menusukkan tanduk, dan harimau tidak menemukan tempat padanya untuk menanamkan cakar, dan senjata tidak menemukan tempat untuk menyarangkan ujungnya. Dan untuk alasan apa? Karena padanya tidak ada tempat kematian.